Ketua PC NU Palas kukuhkan kepengurusan RMI NU Palas dirangkai halal bihalal. |
Keberadaan Rhabithah Ma'ahadi Islamiyah Nadhatul Ulama
(RMI NU) atau istilahnya persatuan Pondok Pesantren (Ponpes) berbasis NU di
daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) diharapkan dapat menjadi sarana
konsolidasi sejumlah ponpes NU yang ada di daerah ini.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua PC NU Kabupaten Palas, H.
Syafarudin Hasibuan saat acara memasuki kantor baru NU Palas sekaligus halal
bihalal di jajaran NU Palas, Kamis (05/07/2018).
"RMI NU baru pertama sekali dibentuk di Kabupaten
Palas, sebagai lembaga departementasi NU Palas dengan program prioritas sebagai
sarana konsolidasi antar seluruh ponpes se-Palas, yang saat ini jumlahnya
sebanyak 30 Ponpes NU," lanjutnya.
"Kepada Pengurus RMI NU yang baru dikukuhkan agar
benar-benar ikhlas dalam berkhidmat di NU ini, jangan hanya rencana-rencana
saja. Program tidak usah banyak yang penting terealisasi. PC NU Palas akan
sepenuhnya mendukung RMI dalam pelaksanaan program-programnya," tambahnya.
Dikesempatan itu ditegaskan H. Syafarudin, keberadaan
kantor baru NU ini akan selamanya menjadi milik NU, tidak akan beralih menjadi milik pribadi.
"Kita smua yang hadir di sini sebagai saksi. Meskipun keberadaan kantor sudah
digunakan, tetapi belum diresmikan karena kondiai gedungnya belum rampung 100
person," ucapnya.
Sementara, Ketua RMI NU Palas, H. Ahmad Sanusi Daulay
dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai sarana konsolidasi, keberadaan RMI
NU di Palas, untuk menjadikan pesantren sebagai sentral gerakan ke NU an atau
basis pendidikan islam Aswaja An Nahdliyah.
"Mengupayakan kerjasama dengan semua pihak, khusus
pemerintah agar semakin meningkatkan perhatian kepada pesantren termasuk
pengadaan unit unit usaha pesantren dalam mewujudkan pesantren yg
mandiri," ujarnya.
Selanjutnya, segera memperbanyak cetakan buku Ke NU an
yang telah tersedia secara on line di situs NU dan menjadikan mata pelajaran
wajib bagi semua pesantren NU.
"RMI NU juga bersinergi dengan seluruh elemen
Nahdliyyin, banom dan lembaga lembaga lainnya untuk bersama-sama melakukan
kegiatan kaderisasi dan kegiatan sosial keummatan di Palas, dalam upaya percepatan gerakan jam'iyahnisasi
jamaah NU yang mencapai 90 % dari umat muslim di Palas ini," pungkasnya.(pls-1)