 |
| Skor 2-0 |
Kemenangan tersebut memposisikan PSDS bersama Gumarang FC menduduki posisi puncak klasemen di Grup L. Kedua tim sama-sama memiliki poin 3. Pertandingan pertama Gumarang FC berhasil mengalahkan BP Padang Sidempuan dengan skor 6-0.
Melihat kondisi pertadingan PSDS antara Mandailing Raya FC, Pelatih Kepala PSDS Ansyari Lubis mengaku merasa puas dengan kemenangan. Namun, menurut mantan Kapten Tim Nasional Indonesia itu hanya dari segi permainan.
"Masih banyak kekurangan, perlu dilakukan pembenahan serta evaluasi. Kita apresiasi pemain mampu memenangkan pertandingan meski pun minim gol," ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, lanjutnya, dapat dijadikan sebagai modal dasar untuk masuk babak 8 besar Liga 3 Sumatera Utara.
Disebutkanya lagi, kelemahan timnya terletak pada sentuhan akhir yang diharapakan dapat membuahkan gola. Kondisi ini terlihat pada seluruh waktu pertadingan.
Gol posisin hampir 80 persen dikuasai tarktor kuning. Namun untuk memanfatkan sebuah peluang untuk menambah pundi-pundi gol masih lemah. "Kami akan lakukan pembenahan untuk menghadap BP Padang Sidempuan pada Kamis (19/7)," tegasnya.
Sementara Pelatih Kepala Mandailing Raya FC Suyono menuding kekalahan timnya karena kurang profesionalnya para wasit memimpin pertadingan. "Saya minta dalam teknical meeting agar wasit netral atau tidak memihak kami dan PSDS. Tapi hari ini membuktikan hal itu berbeda," tegasnya.
Suyono sendiri mengakui bahwa timnya kalah kelas dengan PSDS. "PSDS di atas permainan kami, keputusan wasit yang kontroversi membuat mental pemain jatuh," pungkasnya.
Namun, Suyono sendiri tidak akan melaporkan kekurangan profesionalnya para wasit ke pengawasan pertadingan atau ke PSSI. "Besok melawan Gumarang FC kami yakin menang dan optimis masih bisa masuk babak 8 besar," jelasnya.(manahan)
