Pengguna Jalan Tol Wajib Baca! Per 1 Agustus, Tak Bisa Lagi Tunai

Tanpa petugas

Deliserdang - Mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT), PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) akan menerapkan sistem pembayaran non tunai (e-toll) bagi para pengendara pengguna jalan tol Medan -Kualanamu -Tebing Tinggi per 1 Agustus 2018.

General Manajer Dan SDM PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Andre Ringo pada Rabu (25/7) membenarkan jika pihaknya akan menerapkan sistem pembayaran non tunai (e-toll) per 1 Agustus 2018. "Hal ini untuk mendukung gerakan nasional non tunai," kata Andre Ringo.

Menurut Andre Ringo,seharusnya sejak bulan Oktober 2017 lalu pembayaran penggunaan jalan tol sudan non tunai menggunakan e-toll. Namun hingga saat ini
saat ini masih banyak pengendara pengguna jalan tol yang saldo e-tollnya tidak cukup. "Setiap hari ada 15 ribu kendaraan yang menggunakan jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi namun 40 persen diantaranya atau sekira 6000 kendaraan saldo e-tollnya tidak cukup," terangnya.

Masih menurut Andre Ringo,  masih banyaknya pengendara yang saldo e-tollnya tidak cukup mengakibatkan antrian panjang kendaraan. "Jika saldo e-toll cukup waktu yang diperlukan untuk transaksi pembayaran hanya memerlukan tiga detik, namun jika saldo e-toll tidak cukup waktu yang diperlukan untuk pembayaran memerlukan waktu yang lebih lama hingga 20 detik sampai 30 detik per kendaraan," tegas Andre Ringo.

Untuk mengantisipasi tidak cukupnya saldo e-toll, lanjut Andre Ringo, pihaknya menyediakan satu gardu  yang bisa digunakan para pengendara untuk mengisi (top up) saldo e-toll.

"Gardu top up ini akan disediakan hingga batas waktu yang belum ditentukan tergantung kondisi dilapangan," tegas Andre Ringo seraya menjelaskan pihaknya melakukan sosialisai penerapan pembayaran non tunai ini melalui pembagian selebaran kepada para pengendara serta pemasangan spanduk di setiap gerbang tol.(manahan)