LANGKAT-Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berada di Bahorok, Kabupaten Langkat, akan mengintensifkan pemantauan (patroli) keberadaan orang utan di TNGL dan sekitarnya. Hal ini terkait ditemukannya seekor anak Orang Utan yang mati tak wajar beberapa waktu lalu.
Patroli ini dilakukan agar tidak ada lagi anak orang utan yang menjadi korban akibatnya konflik antar induk Orang Utan di habitatnya.
Sebelumnya, Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser menemukan satu individu anak Orang Utan yang telah tewas.
Di tubuh anak Orang Utan tersebut ditemukan sejumlah luka lebam di bagian leher yang diduga sebagai penyebab kematian Orang Utan tersebut.
Petugas Balai Besar TNGL juga telah menyimpulkan bahwa kematian Orang Utan tersebut akibat konflik sesama induk atau kawanan Orang Utan di habitatnya.
"Patroli tersebut untuk memantau keberadaan Orang Utan di habitatnya, serta mengantisipasi terjadinya perkelahian antar Orang Utan dewasa," beber Rusmanto, yang menjabat sebagai Kepala Balai Besar TNGL wilayah 3 Langkat, Kamis (12/7).
Petugas TNGL juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan Orang Utan yang masuk ke kawasan Penduduk atau Perkebunan. (lkt-1)
