 |
| Demo |
Kedatangan masyarakat itu menolak Pembangunan Kandang Ayam Atcai di Pemukiman warga Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sergai dengan membawa beberapa spanduk bertuliskan, diantaranya "Kepala Desa Diduga Beking Usaha Ilegal Didesa Kota Pati Kecamatan Pantai Cermin dan Hai Satpol PP Surat Pemberhentian Sudah Engkau Keluarkan, Mengapa Kok.. Tidak Ditindak".
Ketua Perwakilan Masyarakat Pantai Cermin, Jasma Dianto dalam orasinya mengatakan bahwa Kepala Desa Kota Pari Diduga beking usaha ilegal termasuk Kandang Ayam Atcai karena hingga saat ini masyarakat dikhianati tanpa ada tindakan penutupan malah pembangunan masih dilanjutkan.
"Kami sudah 2 kali melakukan aksi namun belum juga terselesaikan. Kami juga perlu sehat jadi mohonkan kandang ayam tersebut ditutup atau dihentikan," teriaknya.
Lanjutnya, sedangkan untuk Satpol PP Sergai juga sudah mengeluarkan surat pemberhentian namun kenapa hingga sekarang belum ada tindakan malah pembangunan nya masih berlangsung.
"Kami ingin keadilan dan peraturan ditegakkan dengan sebenar-benarnya, kami mohon kepada Pak Bupati agar mendengarkan keluhan masyarakat dan hargai rakyatmu karena kami ingin hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Ditegaskan Ketua Koordinator Aksi, Habibi kepada wartawan mengatakan Kandang Babi, Kandang Ayam, dan galian ilegal marak di Kecamatan Pantai Cermin namun pihak Pemkab Sergai terkhusus Kepala Desa Kota Pari tidak ada tindakan hingga sekarang.
"Perda no.12 Tahun 2013 menyatakan Pantai Cermin merupakan Kawasan Objek Wisata, oleh sebab itu yang dikembangkan bukan usaha ilegal seperti kandang ayam dan Babi, dan bahkan tandatangan warga dipaksakan salah seorang oknum apabila tidak ditandatangani maka akan dipidanakan," tegasnya.
Ditambahkan Nursiah warga Dusun IV Desa Kota Pari, yang juga merupakan Kader Posyandu Kota Pari mengatakan bahwa kesehatan itu sangat penting jadi dimohonkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sergai harus melakukan tindakan dengan tegas menutup Kandang Ayam tersebut.
"Jangan abaikan aspirasi masyarakat ini apabila tidak ada solusinya juga, kami akan melakukan aksi selanjutnya. Kami orang susah sudah capek datang kemari (Kantor Bupati-red) jadi tolong masalah ini harus diselesaikan segera," katanya.
Menurut pantauan wartawan, hingga sekarang para pendemo masih di halaman Kantor Bupati namun pihak Pemkab Sergai belum ada tanggapan hingga berita diterbitkan dan merencanakan akan melakukan aksi ke Kantor DPRD Sergai.
(YR)
