 |
| Amblas |
Berdasarkan catatan wartawan dan informasi dari masyarakat sekitar, jalan Provsu di Desa Huragi itu, sudah dua kali mengalami amblas, yakni pada sekitar bulan april 2017 dan bulan april 2018.
Disebabkan gorong-gorong yang berada di bawah jalan Provsu tidak mampu menahan tingginya debit air yang mengatur, sehingga tumpahan air dari atas meluber ke badan jalan dan menyebabkan terjadinya amblas di badan jalan tersebut.
Camat Huragi, Abdul Rauf Hasibuan kepada wartawan, Jum'at (20/07/2018) menyatakan, pihaknya bersama masyarakat di Kecamatan Huragi mengucapkan terima kasih atas pekerjaan perbaikan kembali gorong-gorong oleh pihak Pemprovsu.
"Yang menjadi penyebab amblasnya jalan Provsu di Huragi ini, apabila saat hujan turun, gorong-gorong yang berada di bawah jalan jalan, tidak mampu menampung derasnya air yang turun," sebutnya.
"Tapi, kami melihat, saat ini gorong-gorong tersebut sudah dibongkar dan diganti dengan gorong-gorong yang lebih besar diameternya. Perbaikan jalan Provsu di Huragi itu, dikerjakan oleh pihak Bina Marga Provsu," terangnya.
Sementara, Kepala Desa Huragi, Marwan Sariwijaya Hasibuan menegaskan, amblasnya badan jalan Provsu di desa itu, tentu saja berdampak pada kondisi arus lalulintas yang melintas.
"Tahun 2017, amblas jalannya untuk pertama kali. Kemudian, tahun 2018 amblas lagi di titik jalan yang sama," jelas Marwan.
"Untuk mengantisipasi terganggunya arus lalulintas di jalan yang amblas itu, kami bersama-sama dengan pemerintah Kecamatan Huragi hanya mampu melakukan upaya penimbunan jalan yang amblas dengan kerikil dan batu," katanya.(pls-1)
