Deklarasi 2 Kelompok Massa Dukung dan Ganti Presiden Aman

Sebarkan:
Aman
MEDAN-Deklarasi dua kelompok massa yang mendukung Jokowi Dua Periode dan Ganti Presiden 2019 di seputaran Masjid Raya Jalan Sisingamangaraja, Minggu (22/7) pagi hingga siang berlangsung aman dan tertib.

Deklarasi tersebut dijaga 1.140 petugas gabungan yang terdiri dari personil Polrestabes Medan dan Polsek jajaran, Brimob Poldasu, TNI, Satpol PP dan Pemko Medan.

Kapolrestabes Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi memimpin apel yang dihadiri Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran, personil Polrestabes dan Polsek, personil Brimob Poldasu, TNI, Satpol PP dan Pemko Medan pada pukul 07.00 wib.

Usai memberikan pengarahan, seribuan personil gabungan menuju tempatnya masing-masing guna melakukan penjagaan. Tiga mobil Water Canon juga dipersiapkan di lokasi. Sekira pukul 08.00 WIB, 2 kelompok massa tiba di lokasi dan berkumpul di titik pertemuan yang berdekatan guna melakukan orasi serta deklarasi.

Untuk memudahkan arus lalulintas, polisi menutup ruas Jalan Sisingamaraja Medan, Jalan Meajid Raya, Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Juanda menuju Jalan Sisingamaraja Medan.

Personil Polrestabes Medan yang netral melayani masing-masing kelompok massa dengan membagi-bagikan makanan, minuman dan buah-buahan. Kedua kelompok massa yang menerima pemberian dari anggota Polri tersebut menyambutnya dengan baik dan senang.

Tak hanya 2 kelompok massa saja, sejumlah pedagang yang menjajakan barang dagangannya di lokasi juga mendapat pembagian makanan dan minuman dari personil Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang dikonfirmasi di lokasi mengatakan jika pihaknya mengerahkan 1.140 personil untuk mengamankan jalannya aksi ‎yang disebar di lokasi kegiatan. Sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan.

"Deklarasi berlangsung aman dan kondusif. Terima kasih kepada seluruh masyarakat ‎yang telah membantu menjaga ketertiban," katanya.

Lanjut Kapoltestabes, dalam pengamanan ini pihaknya memasang pagar betis persis di persimpangan Masjid Raya untuk membatasi kedua kelompok berbeda ini ‎saling bersinggungan yang dapat memicu kericuhan. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini