Besok...! Massa Lawan vs Pro JOKOWI Sama-sama Buat Aksi di Masjid Raya Medan

Sebarkan:
Ilustrasi massa pro dan kontra Jokowi
Terkait adanya deklarasi dua kelompok massa dukung Jokowi Dua Periode dan Ganti Presiden 2019 yang digelar dalam waktu dan lokasi bersamaan di seputaran Masjid Raya Jalan Sisingamaraja Medan, Polrestabes Medan mengambil langkah pengamanan khusus terkait acara yang akan berlangsung pada Minggu (22/7/18) besok.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan bahwa aksi massa politik ini digelar di tiga titik lokasi yang berdekatan yaitu ‎Relawan Jokowi Sumut digelar di Istana Ma‎imun Jalan Brigjen Katamso Medan, Relawan Jokowi Dua Periode di Taman Sri Deli Medan Jalan Masjid Raya, dan aksi massa Ganti Presiden 2019 di depan Masjid Raya Jalan Sisingamangaraja Medan.

"Ini sangat berpotensi menimbulkan gesekan antar massa sehingga dapat mengganggu ketertiban. Oleh karena itu, titik-titik tersebut menjadi perhatian khusus kita," katanya, Sabtu (21/7/18).

"Untuk yang jadi perhatian di depan Masjid Raya, memiliki potensi kerawanan yang sangat tinggi baik itu kerawanan dalam bentuk antar massa, konflik kemacetan dan gangguan kamtibmas lainnya," sambung Dadang.

Dadang juga mengungkapkan bahwa dengan adanya potensi kerawanan ini, Polrestabes Medan dibantu TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan pengamanan khusus agar potensi ini tidak menjadi gangguan nyata.

"Dimana, nantinya polisi menyarakan kepada kedua belah pihak agar mengatur ulang lokasi deklarasi. Yang mana kita masih melakukan‎ pengaturan lokasi kegiatan yang masih dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada kedua belah pihak," ungkapnya.

Dadang juga menegaskan bahwa selain melakukan pendekatan persuasif terhadap kedua belah pihak, nantinya polisi juga akan mengerahkan personel untuk pengamanan di lokasi. ‎

"Untuk besarnnya pasukan masih menunggu prediksi terakhir masa yang akan dikerahkan oleh kedua kelompok tersebut‎. Yang pastinya tempat-tempat tersebut menjadi antensi utama bagi kita," pungkasnya.(dra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini