Bekerja sama dengan Yayasan Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan dan BNNP-SU, KsH yang merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan menganggap sangatlah penting para siswa sebagai generasi bangsa ini memahami bahaya dari narkoba dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengangkat tema : "Melahirkan generasi muda penerus bangaa tanpa narkoba dalam semangat nasionalisme Indonesia" diharapkan siswa-siswi tingkat atas yang tinggal hitungan bulan ini akan lulus agar tidak terjerumus ke dalam narkoba dan sejenisnya bila tamat nanti.
Justru yang harus mereka lakukan adalah bersaing dengan sehat dalam upaya mencari pekerjaan, berusaha dan menuangkan ide serta kreatifitas agar bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Adapun sekolah yang diundang ke acara seminar ini adalah siswa-siswi dari sekolah Gajah Mada 2, Jenderal Sudirman, Letjen S. Parman, Cinta Kasih, Budi Utomo dan Bodhicitta sendiri dengan target 500 siswa peserta," ungkap Ketua Panitia Bobby, kemarin.
"Pihak Badan Narkotika Nasional Prov Sumut (BNNP-SU) sangat mendukung acara ini dan pihaknya telah berkoordinasi untuk hadir sebagai narasumber untuk siswa-siswi," lanjut Maria selaku Sekretaris Panitia.
Sementara, Ketua KsH Hansen, SE memberikan apresiasi kepada pihak sekolah Bodhicitta yang sangat mendukung acara ini. Demikian juga para pihak sponsorship dan media partner yang sangat mendukung kegiatan positif ini.
"Para sponsorship yang ingin turut berpartisipasi cukup mulai dari Rp. 500.000,- hingga Rp. 5.000.000,- sudah bisa menjadi bagian dari keperdulian akan generasi bangsa," ujarnya.
Selain itu pihak sponsorship berhak mendapatkan booth untuk usahanya selama seminar berlangsung dan logo perusahaan akan menghiasi backdrop panggung seminar. Batas penerimaan sponsorship hingga tanggal30 Juli 2018 ini. Selain peserta akan mendapatkan coffee break juga akan mendapatkan sertifikat peserta seminar.
"Kita sangat mengharapkan generasi bangsa ini mampu menjauhi narkoba dan berkompetisi dalam pembangunan," tutur Hansen.
Pembina KsH pak Hasyim, SE juga sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
"Momennya tepat, situasinya tepat, progamnya sesuai, dan para sahabat KsH ini bekerja tanpa pamrih dalam berbagai kegiatan sosial sebelumnya. Jiwa nasionalisme dan semangat dalam kebajikan dari mereka sangat layak didukung semua pihak," ujar anggota DPRD Medan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan kota Medan ini.
"Akhir kata semoga acara yang direncanakan diselenggarakan pada hari Sabtu 4 Agustus 2018 ini membawa perubahan ke arah lebih baik karena mereka juga akan diberikan motivasi oleh motivator muda kota Medan," tandas Alfian Salim selaku Kepala Sekolah Bodhicitta.(sandy)
