 |
| Terbakar |
Kebakaran tersebut terjadi diduga akibat api dari kompor gas menyambar bahan bakar minyak (BBM) yang tumpah.
Menurut M. Syarif ketika itu ia sedang menggoreng di dapur, sedang istrinya menimbang kelapa sawit dan kedua anaknya sedang bermain di rumah temannya. Diduga akibat lupa memasukkan gorengan minyak menjadi gosong dan menyemburkan api yang menyambar dari kompor gas, selanjutnya menyambar bensin dalam jerigen yang tumpah, disimpan tidak jauh dari tempat biasa digunakan untuk tempat memasak.
“Saya bermaksud mengambil air untuk memadamkan api yang meluap, tapi kaki saya tersandung jerigen berisi bensin, kemudian tumpah dan api dari kompor gas menyambar hingga api membesar," terang M. Syarif saat dikonfirmasi di tempat kejadian peristiwa (TKP) yang juga mengalami luka bakar di tangan kanannya.
Dia mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Proses pemadaman melibatkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, yakni 1 unit dari Kecamatan Pulau Rakyat yang tiba di tempat sekira 15 menit setelah kejadian, menyusul 2 unit Damkar dari Kabupaten Asahan. Api baru dapat dipadamkan secara total lebih kurang selama 2 jam.
Camat Pulau Rakyat, Alinuddin melalui Trantib Pol PP Jepri Sitanggang yang berada di lokasi kebakaran menyebutkan, meskipun tidak terdapat korban jiwa namun kerugian yang diderita korban mencapai Rp 400.000.000 hingga Rp 600.000.000.
“Empat unit kereta Yamaha, 3 unit TV LCD, mesin dompeng penggiling rumput dan lain-lain ludes terbakar, kecuali yang bisa diselamatkan hanya sebuah lemari berisikan pakaian dan barang lainnya," terang Jefri.
Selain itu, api juga sempat membakar sebuah mobil pemilik rumah namun sempat diselamatkan (rial)
