LANGKAT - Politisi senior dari PDI Perjuangan, Trimedya
Panjaitan menegaskan bahwa pasangan Djarot dan Sihar Sitorus di Pemilihan
Gubernur (Pilgub) 2018 saat ini unggul.
Namun naiknya popularitas dan elektabilitas pasangan
tersebut membuat munculnya dugaan tindakan kecurangan yang sudah dideteksi dini
oleh pihak Djoss. Karena itu, seluruh elemen di Sumatera Utara (Sumut) harus
mengkawal dugaan kecurangan tersebut jangan sampai terjadi.
Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan
perundang-undangan, hak asasi manusia, serta keamanan periode 2009-2014
tersebut mengatakan bahwa saat ini posisi pasangan Djoss lebih unggul dari
lawan politiknya.
Dengan meningkatnya ketertarikan warga pada pasangan yang
diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut,
maka muncul juga potensi dugaan kecurangan yang sudah ditemukan di kawasan
Medan dan Deliserdang.
"Kita meminta petugas keamanan menindak tegas
pelaku-pelakunya," katanya, Senin (18/6/2018) di Langkat.
Lelaki yang menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Hukum
DPP PDIP pada tahun 2010-2015 tersebut menegaskan bahwa warga dan seluruh
elemen harus ikut mengawasi tindakan-tindakan kecurangan tersebut. Pasalnya
selain tindakan kecurangan, ada juga potensi konflik dan intimidasi.
Untuk itu warga tidak perlu takut untuk menggunakan
suaranya. Kepolisian menjamin keamanan kita serta tetap tegas melawan dan
melaporkan apabila ada temuan kecurangan.
"Karena hasil koordinasi kita dengan pihak
kepolisian juga sudah memastikan bahwa mereka akan menekan peluang konflik
tersebut," katanya.(bcl comm)