Tes urine di terminal Kota Binjai |
Sebanyak 5 sopir terindikasi sebagai pengguna narkoba
diboyong tim gabungan Polres, BNN dan Dishub Kota Binjai. Mereka terindikasi
sebagai pengguna narkoba berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan tim gabungan
secara mendadak di Terminal Kota Binjai, Jalan Ikan Paus, Kelurahan Timbang
Langkat, Binjai Timur, Jum'at (8/6).
Kelima sopir
dimaksud yakni, Riki Pranata (20) warga Kuala, Langkat; Dedi Setiawan (23)
warga Desa Padang Cermin, Selesai, Langkat; Jaka Satria Bukit (23) warga Jalan
Mayjen Sutoyo, Binjai Barat; Hadi (37) warga Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai
Utara dan Sunardi (46) warga Pangkalan Susu, Langkat. "5 sopir pengemudi
yang terindikasi narkoba ini akan didalami lebih lanjut," jelas Kabag Ops
Polres Binjai, Kompol Zulkarnain Sinulingga.
Menurut dia, ada
50 sopir yang diambil urinnya untuk diperiksa apakah mengandung narkoba atau
tidak. "Selain tes urin, juga ada tes kelayakan kendaraan. Terhadap
kelimanya dilakukan rehabilitasi oleh BNN," sambungnya.
Sementara, Kabid
Angkutan dan Prasarana Dishub Kota Binjai, M Fazar Kurniawan mengatakan, ada
beberapa angkutan kota dalam provinsi yang didapati tidak layak. Itu
berdasarkan hasil uji kelayakan. "Kalau dikatakan layak, hampir semua
layak. Tapi ada juga beberapa kekurangan dalam arti kata (kekurangan pada)
kanvas rem, lampu redup dan ban mulai menipis," ujar dia.
Kepada semua
angkutan dalam provinsi yang ditemukan tidak laik jalan, kata Fazar, sudah
diberi peringatan untuk segera diperbaiki. "Sementara bus antar provinsi,
semua laik jalan," tandasnya.(hendra)