Meski sempat mengalami kesulitan karena memiliki
kemiripan dengan tiga keluarga lainnya, jenazah ketiga korban tenggelamnya KM Sinar
Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba, akhirnya berhasil diidentifikasi.
Tim DVI dan Inafis Polda Sumatera Utara berhasil
mengidentifikasi identitas korban ketiga dari kapal motor penumpang KM Sinar Bangun
yang berada di Rumah Sakit Umum Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Korban diketahui atas nama Indah Juwita, warga Nagori Manik
Seribu, Kecamatan Padang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. jenazah korban sudah
diserahkan kepada pihak keluarga, dan telah dimakamkan pada Jumat (22/6/2018).
Sebelumnya, tim kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah karena
memiliki kemiripan ciri ciri yang disampaikan oleh tiga keluarga lainnya. Jenazah
korban kapal naas yang tenggelam di perairan Danau Toba itu, baru bisa
diidentifikasi dua hari kemudian.
“Jadi jenazah ketiga sudah berhasil di identifikasi, baru
kita serahkan, dengan harapan bisa disemayamkan segera, ketepatan masyarakat Simalungun.
Dengan ini kita berduka. Kita siap di lapangan juga siap, bahwa pemerintah
bergandeng tangan dengan tim sar, baik tni dan polri, dan warga juga siap....” ujar
Bupati Simalungun, JR Saragih dalam wawancara singkat.
Hingga hari kelima, 24 orang dapat diselamatkan oleh
warga. Sebanyak 21 di antaranya selamat dan tiga meninggal dunia. Ketiga korban
meninggal yaitu Tri Suci Wulandari asal Aceh Tamiang, Faryanti asal Binjai dan
Indah Juwita asal Simalungun.
Petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri serta
pasukan elit Denjaka terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran dan
penyelaman. Selain itu, sejumlah alat canggih diturunkan untuk melihat
keberadaan bangkai kapal dan jenazah korban di dalam air yang diduga berkedalaman
hingga 400 meter itu.(red)