Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkat dan sudah menjadi tradisi di bulan puasa, masyarakat di berbagi kasih dengan sesama dengan membagi-bagikan takjil kepada masyarakat untuk tujuan berbuka puasa.
Tidak hanya di kota-kota besar, di daerah-daerah pun semarak membagi takjil tak ketinggalan ke tengah masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh RADJASI (relawan Djarot-Sihar) yang membagi-bagi takjil di dua titik. Yakni, di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jangka No 11 Ayahanda, Medan, Jumat (8/6/2018).
Arni Siringo-ringo selaku ketua RADJASI menjelaskan bahwa kegiatan ini mereka lakukan untuk berbagi kasih sesama umat beragama.
“Kami melakukan kegiatan membagi-bagi takjil ini untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama suku dan agama, serta membantu saudara-saudari kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kadang rumah mereka kan jauh, jadi takjil ini bisa dikonsumsi di jalan,” kata Arni.
Arni juga menambahkan kegiatan ini dilakukan di dua titik serta sekaligus untuk sosialisasi Djarot-Sihar (Djoss) dalam kontentasi Pilgub Sumut 2018.
“Kegiatan ini kami lakukan di dua titik, yang pertama di Jalan Gatot Subroto dan yang kedua di depan Sekretariat kami Jalan Jangka No 11. Kenapa dua titik? Ya karena paslon jagoan kami kan nomor urut dua, jadi ya dua titik sekaligus kami lakukan. Selain itu kami tidak lupa ingatin ke masyarakat agar memilih calon pemimpin yang bersih dan tidak ada tersandung korupsi. Kriteria calon pemimpin yang seperti itu yakni Djarot-Sihar,” katanya.
Arni menjelaskan bahwa Djarot sudah membuktikan kinerjanya saat memimpin Blitar dan DKI Jakarta. Kemudian, Sihar juga calon pemimpin yang cerdas dan memiliki intelektual tinggi.
“Saat ini Sumut diambang krisis disegala bidang. Berbahaya bila Sumut dipimpin pemimpin yang ambisi, yang banyak kepentingan. Saya yakin Pak Djarot dan Pak Sihar adalah pasangan yang serasi untuk membangun Sumatera Utara,” pungkasnya. (ril)
