Pria Ini & Teman Wanitanya Tertangkap Sebarkan Selebaran Fitnah Paslon TERASA di Langkat

Sebarkan:

Lukman (jaket biru)  dan Noni (berjilbab) saat dipaparkan petugas


Perbuatan Lukman (42) warga Dusun IV Pangkal Titi, Desa Pantai Gading, Kec. Secanggang dan Noni (39) warga Dusun II Pasar Baru, Desa Tanjung Ibus, sungguh tak terpuji.

Keduanya tertangkap basah sedang menyebarkan selebaran berisi berita bohong dengan maksud menyerang nama baik Cabup Langkat, Terbit Rencana P A di Lingk I, Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat, Minggu (24/6) sekira pukul 04.15 Wib subuh buta.

Penangkapan terhadap kedua pelaku bermula dari adanya informasi warga yang resah atas maraknya aksi penyebar luasan selebaran berita bohong yang menyerang nama baik Cabup Langkat, Terbit Rencana PA dalam beberapa pekan terakhir ini.

Dalam selebaran tersebut berisi tulisan mengandung fitnah dan gambar editan tidak senonoh yang menampilkan sosok Ketua Cana bersama seorang perempuan tanpa sehelai pakaian. Selain itu di dalam selebaran tersebut yang bertuliskan “Ini Dia Bakal Calon Bupati Langkat Preman TOP di Kabupaaten Langkat,” dan tampak Ketua Cana mengenakan seragam ormas PP dimana di bagian gambar lainnya dituliskan ada anggota PP yang melakukan pemalakan.

Lebih kejinya lagi, di satu lebaran lagi dituliskan Ketua Cana pernah melakukan perbuatan amoral dengan mencabuli anak di bawah umur di kawasan Kuala. Atas perbuatan yang tak pernah terjadi tersebut, Ketua Cana dituliskan telah dilaporkan ke Polisi.

Aksi tak terpuji menyebar selebaran berbau fitnah tersebut telah berulang kali dilakukan orang-orang tak bertangung jawab itu. Dalam kurun waktu satu bulan terahir sudah berapa kali selebaran menyudutkan itu beredar di masyarakat.

Akhirnya petualangan penyebar kabar bohong itupun kandas. Relawan pendukung Paslon ‘ TERASA” yang kesal atas ulahnya coba mengintai pelaku yang dikabarkan selalu berdua menjalankan aksinya.

Setelah diintai cukup lama, akhirnya relawan berhasil mendapati kedua pelaku sedang beraksi menyebarkan selebaran tidak senonoh tersebut dikawasan Pangkalan Susu. Tanpa pikir panjang, warga pun langsung mengejar kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa plat. Kedua pelaku akhirnya berhasil diringkus setelah sebelumnya sempat terjadi aksi kejar kejaran.

Lukman menunjukkan barbut
selebaran fitnah 
Dari tangan kedua pelaku, warga berhasil mendapati tas ransel berisi ratusan selebaran yang rencananya akan disebarluaskan di seluruh Kabupaten Langkat. Selain itu, warga juga mendapati beberapa pesan singkat percakapan dan bukti transfer uang dari salah seorang di hape android milik Lukman salah seorang pelaku yang layar ponselnya bergambar wallpaper pasangan nomor 2.

Setelah itu, warga memboyong kedua pelaku ke Polsek Pangkalan Susu guna dimintai keterangannya. Selanjutnya, kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolres Langkat. Pantauan di lokasi, kedua pelaku tampak sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang penyidik yang sudah tertutup rapat.

Hingga menjelang malam hari, kedua penyebar selebaran bohong tersebut masih menjalani pemeriksaan. Kapolres Langkat yang coba dikonfirmasi belum berhasil. Sedangkan Kasat reskrim Polres Langkat yang dihubungi untuk konfirmasi juga belum memberikan keterangan.(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini