 |
| PNS Pakpak Bharat Gembira Terima THR |
Ekspresi kegembiraan terpancar dari Mike Baskara Ujung,
salah satu pejabat pengawas di Kantor Camat Siempat Rube, saat mengetahui pada
Rabu kemarin THR yang menjadi haknya sebagai pegawai negeri sipil telah masuk
ke rekening beliau. “Memang rezeki Bapak soleh”, ujarnya seraya tersenyum.
Kegembiraan dalam merayakan Idul Fitri kali ini memang
telah direncanakan oleh Pemerintah karena sejak tahun lalu, hak-hak normatif
para aparatur sipil negara ini ditambah setiap tahunnya untuk menutupi kebutuhan
mereka kala bulan puasa dan menyambut Lebaran.
“Pendapatan tambahan bagi individu PNS yang kami terima
pada tahun ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 903/3387/SJ
tanggal 30 Mei 2018 perihal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13
pada tahun ini”, jelas Sekda Kab. Pakpak Bharat, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si
kala ditemui di ruangannya, Gedung Sigellem Rempu, Kompleks Perkantoran
Panorama Indah Sindeka, Salak, pada Kamis (07/06).
Menurut Sekda, ada yang sedikit berbeda dengan pemberian
THR kali ini yaitu penyebutan atau nomenklatur sebelumnya adalah gaji ke empat
belas, dan kini berubah menjadi THR. “Selain itu komponen untuk THR pada tahun
ini terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau
tunjangan umum. Artinya ada penambahan dibanding tahun sebelumnya yang hanya
satu komponen saja, yaitu gaji pokok”, terangnya.
Untuk saat ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat jelas Sekda, berdasarkan laporan dari pimpinan OPD, hampir seluruhnya
telah menerima THR sejak awal minggu lalu, termasuk jabatan fungsional yang ada
di UPT-UPT. “Ditargetkan pada hari Jumat besok (08 Juni 2018; red), seluruh THR
akan tuntas terbayarkan bari para PNS Pakpak Bharat, sehingga semua merasa
senang dan bahagia”, ucap Sekda.
Jelita Tumanggor, salah seorang PNS di Sekretariat
Daerah, juga mengucapkan rasa syukurnya atas kepedulian pemerintah memberikan
THR. “Walaupun saya tidak merayakan Lebaran atau Hari Raya seperti teman-teman
yang muslim, tetapi uang ini jelas sangat ditunggu oleh kami karena untuk
menutupi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih atas kepedulian pemerintah
terhadap kesejahteraan pegawainya”, pungkas ibu satu anak ini. (rel)
