Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Langsa
menyatakan sikap siap memberantas segala bentuk maksiat termasuk perjudian di
Kota Langsa.
Hal tersebut disebutkan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota
Langsa, Hamdani MA dalam rilisnya yang diterima wartawan di Langsa, Rabu
(28/6/2018).
Menurut dia, pihaknya siap manakala diminta membantu
pemerintah daerah dan kepolisian setempat dalam memberantas praktik maksiat di
Kota Langsa.
"Kita siap bekerjasama bila pemerintah dan
kepolisian membutuhkan dukungan Pemuda Muhammadiyah," tulis Hamdani dalam
rilisnya.
Karna, lanjut dia, nenegakkan amar makruf nahi munkar itu
memang berat. Perlu dukungan semua pihak, termasuk
Pemberantasan Judi bukan hanya tugas kepolisian atau
Dinas Syariat Islam semata, melainkan
tugas jariah kita bersama.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak baik elemen organisasi
kepemudaan, Ormas dan lembaga pendidikan agama-umum, termasuk lembaga pendkan
tinggi secara bersama-sama menegakkan amar makruf nahi munkar.
Kemudian, Pemuda Muhammadiyah Kota Langsa mengapresiasi
kegiatan diskusi terkait komitmen bersama berantas judi di Kota Langsa yang
diselenggarakan Pemerintahan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Langsa baru-baru ini.
"Kita berharap diskusi serupa perlu terus dilakukan
guna meningkatkan kepedulian dan kepekaan bersama, sehingga penerapan syariat
islam berlangsung secara kaffah," imbuhnya.
Terakhir, pihaknya sangat mengapresiasi
tindakan responsif dari Walikota Langsa, Aparat penegak
hukum dan Dinas Syariat Islam setempat atas gerak cepat dalam menangkap pelaku
judi yang terjaring saat dilakukannya razia gabungan.
"Kita apresiasi kinerja pemerintah daerah dan kepolisian
yang bergerak cepat merespon aspirasi masyarakat. Semoga bandar judi online
juga bisa diberangus," pungkas Hamdani melalui rilisnya.(Syaf)