Pelanggan PLN (sebelah kiri berkaos-red) sampaikan keluhannya kepada petugas penagih tunggakan listrik. |
Sejumlah warga masyarakat di daerah Kabupaten Padang
Lawas (Palas) mengeluhkan perihal tingginya biaya rekening listrik setiap
bulannya yang harus ditanggung oleh pelanggan.
Seorang pelanggan PLN di Desa Ujung Batu Kecamatan Sosa,
HI Siregar saat didatangi tim tagihan tunggakan listrik PLN dari kantor PLN
Rayon Sibuhuan, Kamis (28/06/2018) menegeluhkan hal tersebut.
"Bagaimana kami tidak menegeluhkan tingginya biaya
rekening listrik PLN di rumah kami yang hanya berdaya 900VA, dengan biaya rekeningnya sebesar Rp 300-an
ribu setiap bilangnya," keluhnya.
"Padahal, kondisi arus listrik di sini sering redup,
padam dan kurang arus. Kami merasa ada kejanggalan dalam hal tingginya biaya
rekening listrik tersebut. Kulkas kami tidak ada, pompa air jarang dipakai dan
TV kami juga arus memakai arus listrik rendah. Masak biaya rekeningnya mahal
sekali," ucapnya sambil berkerut.
Diketahui kemudian, Ternyata pelanggan PLN itu sudah
menunggak biaya rekeningnya selama lima bulan. "Saya sengaja menunggu tim
tunggakan dari PLN, agar kami bisa berkeluh kesah dan hal ini akan kami
sampaikan langsung ke pimpinan PLN Rayon Sibuhuan," katanya.
Sementara, tim penagih tunggakan dari Kantor Jaga PLN
Ujung Batu, Gumroh Lubis menjelaskan, tingginya biaya rekening listrik pelanggan
itu dikarenakan sudah naik tarif dasar listrik.
"Sesuai catatan kami, beban listrik PLN yang
menunggak selama lima bulan sebesar Rp 2 jutaan, sudah termasuk biaya beban.
Kami persilahkan bapak ini datang ke kantor PLN Rayon Sibuhuan untuk
mendapatkan penjelasannya," ujar Gumroh.(pls-1)