DJOSS bersama keluarga |
MEDAN - Debat publik ketiga telah digelar di Hotel
Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (19/6/2018) malam. Menandakan rangkaian
debat publik yang memaparkan visi misi Paslon Cagub-Cawagub Sumut untuk
diketahui masyarakat, telah berakhir.
Istri dari Cawagub Sumut Sihar Sitorus, Patricia Siahaan
menuturkan terima kasih atas perhatian masyarakat dalam memberikan semangat
pada pasangan nomor urut dua, Djarot-Sihar atau yang akrab disapa Djoss itu.
“Dengan rendah hati dan rasa syukur, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
sanak saudara, handai taulan dan seluruh
pemirsa televisi di rumah yang telah memberikan support dan perhatian dalam
segala bentuk,” ujarnya, Rabu (20/6/2018).
Ia menambahkan, dalam debat publik ketiga yang digelar
KPU Sumut kemarin, ada yang yang menarik perhatian.
“Ada hal yang menarik semalam ketika debat. Sewaktu
segmen 1 dan 2, suara Bang Sihar tidak terdengar. Banyak protes yang
disampaikan oleh pemirsa di rumah yang meminta supaya siaran diulang atau
dihentikan,” ujar wanita cantik yang akrab disapa Patty ini.
Menyadari akan hal ini, tambahnya, paslon Djoss mencoba
mencari penjelasan dan mencoba menyelesaikan masalah. Setelah berbicara dengan moderator, dengan
tersenyum pasangan ini berjalan menuju kubu pendukungnya untuk menenangkan
mereka.
“Saat itu saya terhenyak. Saya pikir, dalam keadaan yang
bisa dibilang merugikan mereka dalam skala nasional, di kesempatan terakhir
menyampaikan visi misinya di periode akhir perjuangan mereka di era kontestasi
pemilu, bisa dibilang ‘kecelakaan teknis’ ini adalah malapetaka bagi siapa pun
juga,” ujarnya.
“Tapi yang saya lihat adalah, pasangan ini dengan tegas
namun tenang mencoba menyelesaikan masalahnya. Lalu melakukan suatu hal yang
hanya bisa dilakukan oleh pribadi yang berjiwa besar, mumpuni dan kalem
tentunya,” ungkap Patty.
Rasa salut yang diungkapkan Patricia ini dikatakannya
bukanlah semata karena ia merupakan istri dari salah satu paslon.
“Saya tahu banyak orang akan mengira saya pastilah ber
pendapat seperti ini, kan saya istri
salah satu paslon. Tapi, dalam hal ini cobalah jujur, apakah yang saya
sampaikan itu benar. Cermati saja dan telaah keadaanya. Kalau anda ada di
posisi mereka, apa yang akan anda lakukan?” ujarnya lagi.
Patricia yang menjadi saksi yang mengikuti jalannya debat
publik ketiga ini mengutarakan bahwa, secara pribadi dia menilai bahwa pasangan
ini merupakan pasangan ideal untuk menjadi pemimpin.
“Saya rasa, mereka menunjukkan sikap pemimpin yang
sesungguhnya. Tegas dalam menyikapi masalah, tapi juga tenang dan tidak
menggebu-gebu apalagi berlebihan dalam menyikapinya. Mengayomi dan menyiram
kesejukan ke kegalauan supporter-nya di saat mereka sedang dirugikan, luar biasa. Saya salut untuk
pasangan ini di luar status saya sebagai istri,” ungkapnya lagi.
Dengan haru Patty mengulang ungkapan rasa salutnya, dan
menegaskan bahwa paslon Djoss adalah pemimpin yang bertindak dengan hati
nurani.
“Saya salut, mereka sosok pemimpin yang mempunyai hati
nurani dan nalar untuk berpikir normal serta bertindak fair. Sekali lagi,
terima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa, telah memberikan lindungan, tuntunan
dan kesempatan kepada pasangan ini untuk mengalami ujian ini.
Karena saya yakin setiap insiden yang mereka lalui dengan
baik, membuat mereka bertumbuh menjadi suatu pribadi yang semakin kuat, tangguh
dan mumpuni. Menang atau tidak itu sudah ada yang mengatur. Tapi untuk saya dan
keluarga, kalian sudah menang. Sikap kalianlah yang membuat kalian menang di
hati kami. You are a true leader Djoss. Dont ever doubt that!!!!,” (rel)