Oknum Polisi Ini Diduga Tikam Istrinya

Sebarkan:

Ilustrasi menikam


MEDAN-Diduga tikam istrinya, oknum polisil berinisial Bripka R warga Sunggal dilaporkan ke Propam Polrestabes Medan.

Sementara Bripka R juga melaporkan istrinya ke Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan, Senin (18/6) siang, karena diduga membuat laporan palsu terkait pencurian mobil.

Informasi dihimpun wartawan di Polrestabes Medan, sebelum aksi saling lapor itu terjadi, pada Sabtu (16/6) siang, Bripka R meminta uang Rp 200 ribu kepada istri keduanya yang belum diketahui identitasnya, untuk biaya kusuk. Namun istrinya tak memberikannya.

Kesal, R meninggalkan rumah dan pergi menuju rumah orangtuanya yang tak jauh dari lokasi. Saat bertemu dengan ibunya, R langsung meminta uang Rp 200 ribu, dengan alasan yang sama untuk kusuk. Lagi-lagi permintaan tersebut ditolak.

Kakaknya lalu mengajak R menemui istrinya. Kakak R lalu meminta  istrinya memberikan uang tersebut.

Tiba-tiba pasutri terlibat cekcok mulut. Saat itu R mengancam bunuh diri, sembari mengambil cairan pembersih kamar mandi dan berusaha meminumnya. Namun istrinya merampas cairan tersebut.

Bripka R kemudian mengambil pisau dari dapur lalu menikam perutnya serta lengannya. Saat hendak menikam perutnya kedua kali, istri Bripka R berusaha merampas pisau tersebut,  namun perut istri R justru tertikam dan langsung rubuh.

Tak lama keluarga istri Bripka R dan para tetangga membawa istrinya ke RS Colombia Asia untuk mendapat perawatan. Sedangkan R juga berobat ke rumah sakit terdekat.

Pada Senin siang keluarga kandung istri dari Bripka R mendatangi Polrestabes Medan guna membuat laporan ke SPKT. Namun petugas mengarahkan keluarga istri R melapor ke Propam.

Tak lama berselang R juga datang ke Polrestabes dengan melaporkan istrinya yang belum lama ini membuat laporan palsu terkait pencuri mobil milik pasutri tersebut.

Petugas Kepolisian yang namanya tak mau ditulis mengatakan  pemicu pertengkaran oknum polisi dan istrinya lantaran tak diberi uang.
"Bripka mengatakan belum lama ini istrinya mengaku kehilangan mobil, sehingga diarahkan untuk melapor ke Polrestabes. Namun belakangan diketahui jika mobil tersebut bukan dicuri, melainkan diduga dijual ke adik dari istri R," ujarnya.

Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol M Arifin saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan pihaknya belum ada menerima laporan itu."Kita belum ada menerima laporannya," jelasnya. (ma)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini