Merasa kecewa terhadap kinerja anggota DPRD Karo yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Payung yang diketahui dua periode terakhir ini, warga Desa Batu Karang memberikan hak suaranya kepada calon anggota legislatif yang bukan berasal dari desanya.
Untuk mengobati rasa kekecewaan tersebut, seluruh elemen masyarakat desa baik yang tinggal maupun berada di luar Desa Batu Karang sepakat membentuk panitia kecil untuk melakukan penjaringan bagi warganya yang berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi mereka setelah duduk menjadi anggota dewan di DPRD Karo.
"Masyarakat Desa Batu Karang merasakan anggota Dewan yang saat ini duduk di kursi legislatif kurang peduli merealisasikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat desa. Bahkan anggota dewan ini hanya datang sekali dalam lima tahun itupun pas menjelang pemilihan anggota legislatif (Pileg). Pas perlunya saja maka datang mengunjungi warga ke desa-desa dengan segala janji-janji manisnya," ujar Ketua umum, Cuaca Bangun didampingi Marken Bangun selaku Humas di kepanitiaan bentukan warga itu, Minggu (3/6/2018) di Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Kabanjahe.
Lebih lanjut dikatakan Cuaca Bangun bahwa nantinya yang mereka jadikan menjadi wakil mereka tempat penyampaian atau orang yang memperjuangkan aspirasinya harus warga Desa Batu Karang atau mempunyai darah dan turunan warga Desa Batu Karang.
"Caleg seperti inilah lebih mengenal dan mencintai konstituennya. Kepanitiaan ini didukung oleh warga Desa Batu karang yang berdomisili di luar Batu Karang seperti Medan, Jakarta, Surabaya dan di seantero NKRI, " kata pria yang pernah menjadi calon Bupati karo tahun 2015 yang lalu.
Masih menurutnya, seorang wakil rakyat harus berasal dari daerah pemilihannya sehingga dekat dan tahu betul apa yang harus diperjuangkan di daerah pemilihannya, bukan caleg impor-impor yang gagap dan gamang mengenali masyarakat pemilihnya.
"Adapun tugas kepanitiaan yang telah dibentuk dan dipilih oleh warga saat dilakukan musyawarah mufakat di losd desa beberapa hari lalu diantaranya terus menggalang persatuan dan kesatuan warda desa untuk tetap satu suara satu tujuan. Melakukan seleksi caleg yang nantinya dilakukan seleksi ulang oleh tim 13 yang orang-orangnya berasal dari perwakilan 13 kesain ditambah 9 orang pemuka masyarakat desa yang tinggal di luar desa seperti Medan, Jakarta dan Surabaya," tambahnya.
Diketahui apabila nantinya panitia seleksi telah menentukan Caleg yang akan dipilih oleh warga dan setelah dilakukan perjanjian diatas materai didepan penasehat hukum.
Caleg yang akan diusung tersebut akan dikampayekan oleh warga dengan berjalan kaki mengelilingi desa hingga kedesa tetangga agar secara bersama-sama untuk memilih orang pilihan warga tersebut bersama panitia seleksi yang telah dipercayakan.
Dalam rencana mengkampayekan pilihan warga desa itu nantinya akan di arak sedikitnya seribuan orang bahkan lebih guna untuk mengenalkan sosok caleg itu kepada warga.
Adapun susunan panitia seleksi caleg yang telah disepakati warga Desa Batu Karang melalui musyawarah mufakat diantaranya ketua umum, Cuaca Bangun, Ketua 1, Kubu Sembiring, Ketua 2, Sanov Bangun , Sekretaris Arbin Sitepudan mala Br Ginting Manik, Bendahara, Saras Sitepu dan Humas Marken Bangun serta Ketua penggalangan massa Ismin Bangun. (Marko)
