Kasihan... ! Inilah Video Detik-detik Evakuasi Para Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Sebarkan:



Peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun spontan mengagetkan banyak kalangan. Pelabuhan di Simanindo dan Tiga Ras pun menjadi sesak diramaikan warga dan petugas tim gabungan yang standby, Senin (18/6/2018) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Lubis saat dihubungi melalui selularnya mengatakan, tim gabungan terpaksa menghentikan pencarian para korban yang belum berhasil ditemukan. Alasannya, cuaca terlalu ekstrim.

“Sampai malam ini sudah ada kita temukan 17 orang dalam kondisi selamat. Sedangkan yang meninggal ada 1 orang. Tapi pencarian terpaksa kita hentikan untuk sementara malam ini, tepatnya sejak pukul 20.00 wib tadi, dan akan dilanjutkan besok pagi mulai jam 6 pagi,” kata Riadil Lubis.

Masih disebutkannya, cuaca di lokasi saat ini sangat ekstrim. Anginnya sangat kencang, dan ombak di danau terlalu tinggi sehingga terlalu membahayakan tim yang melakukan pencarian. “Jadi atas kesepakatan dan demi keselamatan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, SAR, Marinir dan kepolisian, dengan terpaksa kita hentikan untuk sementara malam ini,” katanya seraya memastikan tim tetap standby di lokasi hingga besok hari.

Sementara itu, dari para korban yang berhasil diselamatkan, saat ini ada 3 orang yang dirawat intensif di RSU Dr Hadrianus Sinaga. Mereka di antaranya, Hernando Lingga (24) warga Dusun I Pardamean Kec Tanjung Morawa Kab Deliserdang, Rahman Syahputra (22) warga Dusun IV Ds. Sukaraja Kec. Air putih Kab. Batubara.

Sementara itu, ada juga seorang wanita yang sedang dalam keadaan hamil, Santika (20). Kondisinya saat ini masih dalam keadaan sangat trauma, terlebih karena suaminya sampai saat ini belum ditemukan.

Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari korban selamat, Hernando Lingga, kapal yang mereka tumpangi sudah berlayar sekitar 30 menit dari Simanindo menuju Tiga Ras. Sesaat sebelum kejadian, kapal oleng dan tenggelam. “Sebelum tenggelam, bagian bawah kapal sudah mulai dipenuhi air,” katanya.

Dia juga menyebutkan, pada saat kejadian, angin dan ombak sangat kencang. “Penumpangnya pun kebanyakan itu. Belum lagi sepeda motornya sangat padat. Kalau perkiraanku ada lebih dari 100 orang penumpang yang ada dalam kapal,” pungkasnya.(red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini