Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus menilai kawula muda sebagai barisan terdepan dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan dan perkembangan provinsi ini menjadi lebih baik lagi.
Kawula muda inilah yang kiranya menjadi magnet menjawab imej negatif bagi masyarakat di luar Sumut.
"Kita ingin menularkan energi muda di Sumut. Di luar Sumut, orang berpikiran orang Sumut itu keras, kasar. Ini yang harus kita ubah dan butuh anak-anak muda untuk mengubahnya," ungkap Sihar di hadapan para relawan anak muda Sihar Kawan Kita di Jalan Sei Padang, Medan, Rabu (6/6/2018) malam.
Didampingi inisiator Sihar Kawan Kita, Isa Ramli, Sihar pun mendorong anak muda harus memberi perubahan bagi Sumut menjadi lebih baik ke depannya. Era millennial yang dihadapi saat ini, pentingnya peran anak muda dalam memberikan kontribusinya bagi Sumut.
"Yang harus kita bangkitkan, jadikan Sumut itu selalu jadi barometer, menjadi mercusuar bagi orang-orang luar Sumut untuk datang. Kita rangkul semua orang, rangkul dengan baik, bahasa yang santun," jelasnya.
Apalagi, Sihar melihat jika warga Sumut yang didominasi anak muda, jelas membutuhkan peran aktif mereka. Katanya, dari 9 juta lebih pemilih, sebagian besar merupakan usia produktif, menunjukkan Pilkada Serentak Sumatera Utara 27 Juni 2018 ini berada di tangan mereka.
"Hampir 30 persen dari jumlah pemilih di Sumut itu usia yang relatif muda. Jelas itu jumlah yang sangat signifikan," ucap Sihar.
Sedangkan, inisiator Sihar Kawan Kita, Isa Ramli, mengatakan, apa yang disiapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut dua itu untuk memimpin Sumut, benar-benar menjawab atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
Tak hanya itu, lanjutnya, Djoss pun memberi ruang bagi anak muda untuk menuangkan kreatifiasnya.
"Kami berharap, Sumut dipimpin Djoss, kedepannya dengan kemajuan dan perkembangan yang semakin baik," pungkasnya. (ril)
