Idul Fitri 1439 H, DPD RI Sidak Kesiapan Bandara Kualanamu

Sebarkan:

Deliserdang - Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba serta rombongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Kualanamu untuk memastikan kesiapan PT. Angkasa Pura (AP) II sebagai  pengelola Bandara Kualanamu  terkait angkutan Lebaran Idul Fitri 1439 H pada Rabu (6/6).

Saat melakukan sidak, Parlindungan Purba didampingi General Manager (GM) Bandara Kualanamu Arif Darmawan, Senior Manager Airport Maintenance M.Yusuf Irianto, Senior Manager Operation and Service M.Suwito serta yang mewakili Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Saeful Bahri dan Ariadi.

Dalam kesempatan itu, Komite II yang membidangi perhubungan menyoroti persoalan harga tiket, kelistrikan dan keamanan di Bandara Kualanamu. Parlindungan Purba  juga mengecek ban pesawat. "Pengecekan ini untuk mensuksekan angkutan lebaran yang sudah di ambang pintu.Sejauh ini, dari hasil pengecekan masih berjalan aman," kata Parlindungan Purba.

Parlindungan Purba  juga mengingatkan banyaknya keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket seperti rute Bandara Kualanamu - Nias yang biasanya Rp 700 ribu harganya mencapai Rp1 juta lebih. Menurutnya  kondisi ini sudah berlangsung lama sehingga pihak PT AP II maupun Otban harus bersinergi.

"Satu hal yang pasti harus ada batas atas harga tiket, sehingga penumpang tidak mengeluh,” tegas Parlindungan Purba seraya menjelaskan kenaikan harga tiket juga terjadi untuk rute Bandara Kualanamu - Jakarta.

Terkait kenaikan harga tiket ini, Saeful Bahri yang mewakili Kepala Otban Wilayah II Medan menegaskan jika pihaknya sudah melaporkan ke Kementrian Perhubungan. "Sudah kami laporkan ke Kementerian Perhubungan,” tegasnya.

GM PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Arif Darmawan yang dikonfirmasi  terkait kesiapan angkutan lebaran menjelaskan  pihaknya sudah lebih awal mempersiapkannya. "Jajaran PT AP II yang ada  beserta instansi terkait lainya sudah berbuat maksimal dalam menghadapi Idul Fitri 1439 H ini,” jelasnya.(manahan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini