Bupati Karo Hadiri Peresmian GBKP Pertama di Pontianak

Sebarkan:

Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menghadiri peresmian Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Jalan W.R Supratman Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (3/6/2018) pagi sekira pukul 07.15 Wib.

Terkelin Brahmana didampingi istri Ny. Sariati Terkelin Brahmana tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 Wib bersama rombongan disambut meriah oleh Pdt.Agustinus Purba, STh bersama warga jemaat GBKP Pontianak yang berjumlah 98 KK.

Acapa penyambutan diawali dengan pengalungan bunga dengan seruan salam masyarakat karo "Mejuah juah" yang tak henti-henti diserukan jemaat.

Dalam kesempatan yang penuh suka cita itu, Bupati Karo sangat bangga dan mengapresiasi atas tarbangunnya gedung rumah ibadah GBKP di kota Pontianak.

"Dengan semangat gotong royong yang sangat baik diantara Jemaat sehingga pekerjaan yang berat dapat diselesaikan dalam pembangunan rumah ibadah, juga diharapkan kepada jemaat bukan hanya membangun, tapi juga harus bisa menjaganya dengan baik, serta hubungan baik dengan masyarakat sekitar juga harus terus dibina dan tetap terjaga keharmonisannya," ujar Bupati.

Dicontohkan Bupati, ibarat seperti keberadaan Uis Beka Buluh yang merupakan tenun pengikat serta harus kuat, sebagai gabungan beberapa benang yang dihiasi pula dengan warna warni corak yang indah.

"Ini seharusnya dapat memberikan inspirasi kepada kita semua. Kita harus menjadi pengikat yang kuat dengan rasa persatuan dan kesatuan bagi seluruh lapisan masyarakat yang berada di Runggun GBKP Pontianak yang baru diresmikan ini," katanya.

Sementara, Pdt.Agustinus P.Purba, mengatakan dengan dilaksanakan pembangunan gereja GBKP yang pertama ada di Pontianak harus mampu dihayati oleh seluruh keluarga besar GBKP.

"Sebagai salah satu titik tolak dengan mengutamakan pandangan jauh kedepan, sehingga hari ini dan di masa mendatang, hidup dan kehidupan akan semakin baik, damai sukacita dan menjadi berkat bagi masyarakat sekitar, berdirinya gedung GBKP ini," ujar Ketua Moderamen GBKP itu.
Dimintanya kepada seluruh jamaat GBKP untuk dapat tenang serta jangan mudah terprovokasi atas isu-isu maupun berita hoax yang berkembang saat ini, karena tahun ini adalah tahun politik, serta menghimbau jemaat GBKP tidak dibenarkan berpolitik Parktis dalam Gereja.
"Keberadaan GBKP di Pontianak ini dapat menjalin komunikasi yang baik bersama Pemerintah Daerah serta suku, agama dan masyarakat yang ada disekitaran lingkungan berdirinya GBKP," tambahnya. 

Hal senada yang disampaikan oleh Abed Nego Tarigan mengatakan, semoga dengan diresminya gereja GBKP Pontianak tersebut diharapkannya semakin mengokohkan tekad kebhinekaan Negara dan daerah.

"Kita terdiri dari berbagai etnis dan agama, tentunya hanya punya satu tujuanya membangun Negeri yang kita cintai ini," jelas putra Karo ini yang bekerja di Staf Kepresidenan RI ini.

Prosesi presmian diawali dengan acara pengguntingan pita gedung gereja KA-KR oleh Bupati Karo, sedangkan rumah PKPW (Pelayan Khusus Penuh Waktu) GBKP oleh Abednego Tarigan dari KSP, dan penandatangana prasasti oleh Pdt.Agustinus Purba. Selanjutnya diteruskan dengan ibadah pagi bersama jemaat.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Drs.Agustin Pandia Staf Ahli Bupati Karo, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, Pt. Josep Ginting, Eben Tarigan wakil Ketua Panitia peresmian GBKP, Pandapotan Girsang Jemaat GBKP, Termansus Ginting, Pt Em Rasmin br Sitepu, Rosmeri br Ginting, Tegu Sembiring Jemaat, Pdt.Melda Br Tarigan, diaken Serba br Meliala, Sabarkita ulimin Br Meliala, Mona S Pelawi dan para jemaat Runggun GBKP. (Marko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini