Ban Pesawat Garuda Indonesia Pecah di Bandara Kualanamu |
DELISERDANG - Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan
GA 190 mengalamai pecah ban sebelah kiri
saat mendarat (landing) Run Way 05
Bandara Kualanamu pada Senin (11/6) sekira pukul 17.56 Wib.
Informasi diperoleh, hingga kini penyebab pecahnya ban
pesawat Garuda Indonesia tersebut masih dalam penyelidikan. Meski pun begitu
pilot pesawat Hilman Rumadinata , 7 orang kru dan 167 penumpang selamat.
Duty Manajer Bandara Kualanamu Abdi Negoro yang
dikonfirmasi waratwan membenarkan pecahnya ban pesawat Garuda Indonesia tersebut.
Menurutnya sejauh ini penerbangan di
Bandara Kualanamu tidak ada kendala dan berjalan normal.
“Memang sewaktu kejadian sempat ada ganggua sekitar 30
menit. Dimana ada pesawat yang harus
Retrun To base (RTB), serta ada berputar-putra diudara karena tidak bisa mendarat akibat peristiwa
itu," ujar Abdi Negoro.
Lanjut Abdi Negoro, setelah dilakukan pembersihan
serpihan ban pesawat yang pecah, pesawat lain bisa mendarat dengan selamat. “Sekitar
10 penerbangan sempat terganggu dan dua pesawat RTB," tegasnya.
Saat ini pesawat sudah di grondit di taxi way Bandara Kualanamu menunggu pemeriksaan pihak KNKT,. Sementara calon
penumpang tujuan Jakarta terpaksa
dialihkan ke pesawat Garuda Indonesia lainnya dengan nomor penerbangan GA 195.
(manahan)