Antisipasi Macet, PT KAI Rekayasa Pola Operasi Pemberangkatan

Sebarkan:


Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Medan dikarenakan adanya kegiatan Takbir malam hari Raya Idul Fitri 1439 H di Lapangan Merdeka yang bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Medan, maka PT KAI Divre 1 Medan pada hari Kamis (14/6) akan melakukan rekayasa pola operasi KA.

Rekayasa pola operasi tersebut yakni  KA u50 Sribilah Utama yang berangkat dari Stasiun Medan pada jam 22.35 pada hari kamis akan Berhenti Luar Biasa (blb) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Bandar Khalifah dan stasiun Araskabu.

"Jadi bagi penumpang KA u50 Sribilah Utama yang kesulitan menuju Medan bisa mencari alternatif dengan naik KA dari Stasiun Bandar Khalifah ataupun di stasiun Araskabu, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Medan tidak berhenti di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu namun khusus hari Kamis akan berhenti di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Sapto Hartoyo, Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut.

PT KAI menghimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.

"KA Sribilah Utama tersebut, tetap akan berangkat dari Medan sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Bandar Khalifah dan stasiun Araskabu akan berhenti guna menaikkan penumpang," tegas Sapto. Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Bandar Khalifah ataupun di stasiun Araskabu.

"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini