MEDAN-Tiga pemain muda asal Medan dipastikan akan berangkat ke Belgia. Ketiganya berkesempatan berlatih di klub FCV Dender, klub liga amatir kasta pertama di Belgia yang merupakan klub milik pengusaha asal Sumut, Sihar Sitorus.
Hal ini hasil dari turnamenbola.com Talent Scouting From North Sumatera to Belgium yang diikuti 109 pemain dan berakhir Minggu (24/6).
Ketua Pemandu Bakat event tersebut, Hadi mengatakan para pemain terpilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Tidak mudah apalagi ada lebih seratus nama. "Kami di sini ingin mempertegas jika hasil yang kami pilih ini merupakan yang terbaik. Kami sodorkan 30 nama terbaik dan pada akhirnya mereka yang berangkat sesuai dengan kebutuhan lembaga atau klub milik pak Sihar," kata Hadi.
Dia berharap bagi yang terpilih dapat menimba ilmu keilmuan sepakbolanya di Belgia. "Di piala dunia, Belgia membuktikan sebagai generasi yang paling baik. Untuk itu kamu berharap yang terpilih bisa menimba ilmu sepakbolanya dengan baik," ujarnya.
Editor in Chief Bola.com Dorojatun mengatakan ke 109 pemain tersebut yang lolos di tahap akhir ini telah memperlihatkan bisa beradaptasi walaupun baru bertemu. "Nilai skill individu, saya melihat hal yang belum memenuhi kriteria standar untuk level lebih tinggi untuk yang lain. Untuk itu pembinaan berperan. Usia 16-17 tahun banyak waktu untuk perkembangan. Pembinaan baik akan membuat mereka berkembang menuju pemain profesional sejati," ucapnya.
Sementara itu tokoh sepak bola Sumut, Sihar Sitorus berharap, pemain yang terpilih bisa mempersiapkan diri karena yang akan dihadapi adalah level yang lebih berat. "Yang disebutkan namanya, di sana (Belgia) tahapannya, beda, agak lebih berat. Harus mempersiapkan diri. Saya berharap banyak pemain Indonesia minimal lebih dari dua dan keduanya datang dari Sumatera Utara akan maju ke ajang internasional," ungkapnya.
Mereka terbagi dalam enam tim. Tim-tim tersebut diberi nama sesuai dengan tim-tim Eropa seperti Ajax, Manchester City, Bayern Munchen, Juventus dan lainnya. Turnamen akhirnya dijuarai Juventus setelah menang adu penalti atas Ajax. Pada final turnamen, tim yang diberi nama Juventus menang adu penalti 4-3 menghadapi Ajax.
Bermain imbang tanpa gol di babak 2x20 menit, penentuan gelar juara harus dilakukan lewat eksekusi penalti. Pada turnamen tersebut, tim Ajax menjadi juara kedua, sedangkan juara tiga disematkan kepada tim Manchester City yang diperebutan tempat ketiga dan keempat mengalahkan tim Bayern Munchen dengan skor 3-0.
Juara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta, Runner Rp8 juta dan juara ketiga Rp5 juta. Tidak itu saja, pemain dengan empat kategori terbaik mendapatkan uang senilai Rp 1 juta dan trofi yakni best goal keeper, Eko Rudi Pandaya (kisaran/Juve), best defender, Hagi Abdullah, midfielder Anggi H Siregar, striker Harwin Anan Horma, top nskorer Obi S Saragih, dan pemain terbaik Fakhri Rozi. (rel/jo)
