Warga Bukit Lawang Harapkan Perbaikan Jembatan Gantung

Sebarkan:

Jembatan gantung di objek wisata Bukit Lawang saat ini kondisinya sudah usang. Sayangnya, belum ada upaya perbaikan oleh Pemkab Langkat.

Fitri (40), seorang warga yang berjualan aksesoris di objek wisata tersebut mengatakan, jembatan gantung itu dibangun Pemkab Langkat pasca banjir bandang tahun 2003 lalu.

Sejak pembangunan usai, kata Fitri, Pemkab Langkat hanya satu kali melakukan perbaikan.

"Itupun hanya mengganti papan yang dianggap rapuh dan patah," ungkapnya, Jumat (4/5/2018).

Setelah perbaikan itu, lanjutnya, jembatan gantung ini terus diabaikan tanpa perduli dengan nasib pengunjung.

"Karena takut jatuh korban, maka masyarakat pernah turun melakukan perbaikan secara swadaya. Tapi sekarang sudah tidak ada yang perduli, akibatnya jembatan semakin parah," ucapnya.

Fitri berharap, agar Pemkab Langkat kembali memperhatikan jembatan gantung tersebut. Sehingga pengunjung kembali meningkat.

"Selain dijadikan sarana penyebarangan, jembatan ini salah satu tempat pengunjung untuk berfoto. Semenjak jembatan ini rusak, pengunjung juga jauh berkurang," ujar wanita bercadar itu.

Fitri menambahkan, sebentar lagi memasuki libur Idul Fitri, sehingga perbaikan jembatan sangat perlu dilakukan.

"Banyak pengunjung yang kecewa, karena jembatan ini ditutup kalau pengunjung membludak. Sementara, untuk menggunakan jembatan lain pengunjung harus membayar," cetusnya.

Pantauan di lokasi, papan jembatan banyak yang patah. Sehingga kaki pengunjung dikhawatirkan terperosok. Bahkan, papan jembatan juga tampak rapuh. Selain itu, besi pagar pada jembatan juga banyak yang berlepasan. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini