Walikota Buka Konferensi PWI ke-VI Kota Tebing Tinggi

Sebarkan:

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan organisasi yang profesional, maka itu orang yang bekerja juga profesional.

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan PWI dinilai tepat, karena wartawan yang bergabung pada PWI adalah wartawan profesional. Sesuai instruksi dari Mendagri, wartawan yang sudah mengikuti dan lulus uji kompetensi adalah yang diprioritaskan.

Demikian sambutan Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan pada Konferensi yang ke-VI PWI Kota Tebing Tinggi Tahun 2018 di Gedung Hj. Sawiyah Nasution di jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Sabtu (5/5/2018).

Disebutkannya, insan pers harus bertanggung jawab dengan tulisannya. Walikota juga menghimbau kepada seluruh wartawan untuk mengikuti uji kompetensi, karena kedepan hal itu sangat dibutuhkan untuk menjadikan jurnalis yang profesional.

"Jadi wartawan bukan ilmu jurnalistik saja yang harus dikuasai, tetapi jurnalis harus mampu menguasai IT sehingga jurnalis dituntut harus mampu menggali potensi yang ada," terang Walikota.

Ditambahkan Walikota, apa yang dilakukan PWI selama ini untuk meningkatkan kemampuan anggota PWI sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu, kedepannya Pemerintah Kota Tebing Tinggi bersama PWI siap menjadi tuan rumah untuk uji kompetensi wartawan.

"Kepada Ketua yang baru untuk melaksanakan tugas kedepannya, karena pemimpin yang baru harus punya kredibilitas dan tanggung jawab kepada seluruh anggota dan apa yang dibuat bisa memberikan perbaikan untuk pembangunan Kota Tebing Tinggi kedepannya," pungkas Umar Zunaidi.

Sebelumnya, Ketua PWI Kota Tebing Tinggi Azman Marasehat Harahap menyebutkan bahwa PWI adalah organisasi kewartawanan, di Tebingtinggi yang berjumlah 21 orang anggota PWI.

"Pada tahapan konferensi ke VI ini, kita akan memilih ketua baru. Saya berharap kedepan PWI akan lebih baik dipimpin oleh yang muda, ini periode yang terakhir, karena saya sudah empat periode memimpin PWI kota Tebing Tinggi ini. Terimakasih atas dukungan Pemko Tebing Tinggi selama ini sehingga terjadinya kesuksesan pelaksanaan konferensi ke VI PWI Tebing Tinggi," ujar Azman.

Sementara itu, Ketua PWI Sumut, Hermansyah SE, mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama yang telah memimpin PWI Tebing Tinggi selama ini dengan sukses, terlebih sekarang ini anggota PWI di Tebing Tinggi sudah meningkat menjadi 21 orang yang dulunya hanya belasan orang saja.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya wartawan, tetapi yang benar benar wartawan profesional itu hanya sedikit, karena itu PWI Sumatera Utara menghimbau kepada seluruh wartawan untuk mengikuti uji kompetensi wartawan.

"Saat ini, untuk masuk menjadi anggota PWI harus mengikuti uji kompetensi wartawan, karena yang diuji dalam kompetensi tersebut bagaimana cara membuat berita dengan benar dan bagi wartawan yang ikut UKW harus menjadi profesional,” pinta Hermansyah.

Kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Hermansyah berharap agar kedepannya bisa menyelenggarakan UKW di kota Tebing Tinggi, karena saat ini wartawan yang bertugas di Kantor Gubernur harus lulus kompetensi.

Sehingga untuk menghadapi hal itu, Hermansyah berharap ada kerjasama Pemko dan PWI Tebing Tinggi untuk ikut melakukan kompetensi wartawannya, agar wartawan bisa tertib dan paham kode etik. 

"Harapan saya, agar pada konferensi ke VI PWI Tebing Tinggi ini terpilih orang yang berjiwa kepemimpinan dan bisa membawa PWI kedepan lebih baik dan bisa lebih membangun Kota Tebing Tinggi lebih baik lagi,” sebut Ketua PWI Sumut.

Turut hadir pada konferensi ke VI, wakil Ketua DPRD Hazly Azhari, mewakili OPD, ketua KONI H. Danil Sultan, mewakili Polres Tebing Tinggi, mewakili Kejari dan para undangan.

Pada akhir kegiatan konferensi ke VI PWI Tebing Tinggi ini, terpilih secara aklamasi Ketua Abdullah Sani Hasibuan, Sekretaris Ismail Batubara dan Bendahara Junjungan Saragih serta para Wakil Ketua, Wakil Sekretaris untuk kepengurusan 2018-2021. (Fer)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini