Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Mayjen TNI Jhony Lumban Tobing, resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 2018 wilayah Kodim 0205/Tanah Karo, di lapangan sepak bola Gok Purba (Lapangan Guntur) Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (3/5/2018).
Dalam amanatnya, mantan Pangdam VI Mulawarman tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab operasional (PJO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya TMMD 101.
Selama 1 bulan atau 30 hari Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu secara serentak di 50 wilayah se-tanah air. Tekad dan itikad dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas menjadikan kegiatan terlaksana dengan sempurna.
“Kerja keras TNI yang menjadi sasaran TMMD telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dukungan anggaran dari setiap Pemerintah Daerah (Pemda) jika ditotalkan mencapai sekitar Rp. 86,935 Milyar yang berfokus pada 83 desa di 50 Kab/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan waktu yang ditetapkan,” ujar jenderal berpangkat dua bintang dipundaknya itu.
Lebih lanjut disampaikan Mayjen Jhony, sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi, rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi, sanitasi dan rumah ibadah.
Selain itu ada juga 10 tempat tinggal (rumah warga) dan sekolah dan berbagai pusat kegiatan masyarakat lainnya. TMMD yang mengambil tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa” telah mempercepat visi Mendikbud dan agenda Nawacita dalam penguatan pendidikan karakter (PPK).
Momentum TMMD tergambar jelas kedekatan TNI dengan rakyat semakin baik. Tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun mampu membangun karakter bangsa khususnya generasi muda.
“Melalui program fisik dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. TMMD ke-101 ini, TNI bersinergi dengan Kemendikbud, dan TMMD ke-102 TNI akan bersinergi dengan Kemenpora,” sebut pria yang hobinya makan bubur Manado ini mengakhiri.
Upacara penutupan dirangkai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Selanjutnya rombongan yang terdiri dari Forkopimda Kabupaten Karo dan Danrem 023/KS Kolonel Inf melanjutkan kunjungan ke lokasi TMMD di Desa Serdang dan Pertumbuken, Kecamatan Barusjahe.
Sementara kegiatan di lapangan bola tempat upacara penutupan diisi dengan kegiatan hiburan seperti atraksi dari prajurit TNI AD Kodim 0205/ TK, Batalyon Infanteri (Yonif) 125 Simbisa (Brigif 7 Rimba Raya), pengobatan gratis, donor darah disertai dengan pemberian bantuan sembako bagi warga kurang mampu dan pengungsi Sinabung.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Kasad, Bupati Karo, Kepala SKPD, para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan pramuka serta organisasi kemasyarakatan dan segenap prajurit serta para undangan. (Marko)
