Menyikapi Aksi Terorisme di Surabaya, Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tanpa mengurangi kewaspadaan tentunya.
"Maka dari itu masyarakat juga tetap melaksanakan aktivitas seperti biasanya, dengan menjaga lingkungan dan kita juga sudah sepakat dengan menjalin kerja sama kepada tokoh agama untuk menjaga lingkungan dalam kondisi situasi yang kondusif," ujar Juliarman, Senin (14/5/2018).
Perwira berpangkat melati dua ini juga menghimbau kepada masyarakat jika melihat orang yang mencurigakan agar melaporkannya, begitu juga ada warga yang masuk ke wilayah baik perkampungan tidak melapor ke pihak desa juga harus dilaporkan. Dia pun berharap siskamling kembali di aktifkan.
Menyinggung pemberitaan dan ujaran di media sosial yang kian kontroversi, Kapolres yang akrap disapa Arman ini meminta masyarakat dan pengguna media sosial agar jangan percaya kepada berita hoax dan agar dicek kebenarannya jangan terlalu ditelan bulat-bulat karena khawatir ada kepentingan dibelakang itu.
“Saya juga menghimbau agar masyarakat tidak menyebarkan berita yang belum teruji kebenaran dan akurasinya, masyarakat wajib waspada berita yang dikirim oleh sumber yang tidak jelas selain itu masyarakat tidak memposting foto maupun video yang berbentuk kekerasan dan kesadisan dan Polri tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat," tutup Arman.
Terpisah, Kakan Kemenag Kabupaten Sergai Dr.H.M Syafi’i meminta kepada masyarakat khususnya Sergai untuk bersama-sama menjaga memilihara dan saling menghormati tentang kerukunan umat beragama baik dalam melaksanakan ibadah mengingat bulan Ramadhan akan jatuh di hari Kamis 17 Mei 2018 tentunya momen ini datangnya setahun sekali.
"Seluruh masyarakat yang mempunyai akses dalam usaha supaya saling menghormati datangnya bulan ramadhan. Jika umat Islam melaksanakan ibadah tentunya saling menghargai begitu juga umat lainnya yang sedang beribadah tentunya umat islam juga saling menghargai mari sama-sama kita pupuk kerukunan umat beragama," ungkap M Syafi’i. (YR)
