Tausiyah di Binjai, Hj Neno Warisman: Satu Ibu dapat Menguncang Dunia

Sebarkan:

Ratusan masyarakat yang dinominasi kaum hawa menghadiri Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Binjai di Masjid Jami' At Tahirin, Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (9/5/2018) siang.

Dengan tema "Peran Ummahat dalam kebangkitan Ummat", Tausiyah disampaikan oleh Ustadzah Hj Neno Warisman yang sengaja diundangkan langsung dari Jakarta.

Ustadzah Hj Neno Warisman dalam tausiyahnya mengatakan ibu - ibu harus memikirkan sebuah negeri dan memiliki peran penting dalam memimpin anak-anaknya.

"Tugas ibu, ibu adalah orang pertama untuk anak-anaknya. Setiap ibu harus mampu membimbing anak-anaknya jadi kader-kader dakwah," katanya.

Ustadzah Hj Neno Warisman mengatakan kepada para jamaah yang hadir jagan mudah dibayar karena keyakinan kita harganya mahal.

"Saya sampaikan ini karena kita bicara di masjid kita bicara iman kita dan imam kita. Karena dalam hidup ada pilihan jadi pilihlah pemimpin muslim yang bertakwa dan pilihlah pemimpin sesuai hati nurani kita, Karena seorang pemimpin yang baik itu tidak mau yang dipimpinya tidak berhasil inilah baru pemimpin yang baik," ucap Ustadzah Hj Neno Warisman.

Hj Neno Warisman menambahkan, berdoalah dan memintalah dengan tulus dan ikhlas meminta kepada Allah, agar Allah memberikan kebaikan kepada kita dan kita harus berjuang memilih pemimpin kita.

"Mulai hari ini ibu-ibu harus suka membaca dan melihat berita jika menemukan kebaikan ditengah-tengah masyarakat yang dilakukan tetangga dan pemimpin islam maka sebarkan kebaikan itu dan teruslah berdua karena Satu ibu dapat menguncang dunia ketika ibu mengkat tangang meminta kepada Allah," ucapnya mengakhiri tausiah.

Sementara, Ketua GNPF MUI Binjai Ustadz Sanni Abdul Fatah dalam sambutannya bersyukur atas antusias masyarakat yang hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar.

"Acara ini mendadak sengaja kami menghadirkan ibunda Neno Warisman karena seorang ibu yang sangat membela islam dan ini patut di contoh dengan ibu ibu yang lain," katanya.

Ustadz Sanni Abdul Fatah juga mengatakan kalau wanita itu bukan hanya memasak dan mengurusi rumah tangga, selain itu wanita juga harus membela agama Allah.

"Ibu-ibu punya HP canggih-cangih jadikan HP ibu-ibu sebagi senjata untuk membela agama Allah jadi jangan ibu berfikir kewajiban ibu itu hanya masak dan mengurusi rumh tangga," ucapnya.

Selain itu, Ustadz Sanni Abdul Fatah juga mengajak para ibu-ibu yang hadir untuk ikut andil membangkitkan ekonomi umat.

"Jangan belanja tempat orang kafir dan mall-mall, belanjalah ke tetangga yang muslim, Ibu-ibu sampaikan pada suami, larang suami merokok. Ini sama dengan memperkaya orang kafir," katanya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini