Perwada Minta Polres Tapsel Respek Terhadap Wartawan Paluta

Sebarkan:

Persatuan Wartawan Daerah (Perwada) Padang Lawas Utara (Paluta) yang terdiri dari 11 media yang memiliki biro dan perwakilan di kabupaten Paluta serta memiliki legalitas pendirian yang sah secara hukum.

Perwada Paluta terdiri dari wartawan dari 11 Media Biro/Perwakilan Paluta yakni, Harian Realitas, Harian Analisa, Harian Waspada, Metro tabagsel, ICW post, Bidik Indonesia, Bidik kasus, Mingguan Nasional, Harian Umum Koreksi, Harian Berita Sore, Pindo Merdeka dan plus wartawan dari media online Metro-Online.Co.

"Kedepan kami harap kerjasama yang baik dari pihak Polres Tapanuli Selatan untuk penyampaian hasil press rilis dari sebuah hasil penanganan dan proses identifikasi maupun hasil pengungkapan kasus-kasus yang terjadi di wilayah Paluta, seperti kasus Narkoba, pembunuhan dan kasus-kasus lainnya untuk bahan pemberitaan yang akan disampaikan ke khalayak Publik Paluta," ungkap ketua Perwada Paluta Darwin Siregar.

Darwin juga mengaku, Polres Tapsel pernah beberapa waktu yang lalu mengundang wartawan Perwada Paluta untuk pertemuan dengan tujuan untuk mempererat silaturrahmi dan menjadi mitra kerja Polres Tapsel yang baik kedepannya.

"Sejak saat itu kami tetap merasa biasa-biasa saja tidak ada yang berubah, malah kejadian dari beberapa kasus di Paluta akhir akhir ini, tanpa basa basi ke Perwada Paluta, sudah muncul berita di beberapa media Padang sidempuan, akhirnya kami wartawan Paluta gigit jari dan berakhir dengan ultimatum dari redaksi masing masing yang dipandang tak becus bekerja di wilayah sendiri," paparnya.

Dari itu, kata Darwin, Polres Tapsel dituntut respect dengan wartawan Paluta untuk konfirmasi dan penyampaian press rilis via seluler ataupun jejaring sosial lainnya dengan tujuan menghasilkan pemberitaan yang akurat dan No Hoaxs.

"Mengingat kabupaten Paluta masih wilayah hukum Polres Tapsel dan jarak tempuh yang cukup jauh untuk konfirmasi langsung ke Polres Tapsel terkait hasil penanganan kasus tindak pidana maupun perdata yang kejadiannya di Paluta, tolong pihak Polres Tapsel memperhatikan ini sebelum kami terjerat dengan pemberitaan yang mengarah pada bahasa dugaan- dugaan," ucapnya lagi.

Apalagi, kata Darwin, Kapolsek dan Kanit Polsek yang ada di Paluta kadang kala enggan memberikan keterangan Saat wartawan melakukan konfirmasi, terlebih kejadian kasus tindak kriminalitas narkoba dan pembunuhan di wilayah Polsek yang ada di Paluta dengan alasan karena penanganannya di Polres Tapsel. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini