Pemkab Palas Latih Komputer Operator dan Kaur Desa

Sebarkan:
 Para operator dan kaur desa di Kabupaten Palas sedang ikuti Pelatihan Komputer.





PALAS-Bertujuan meningkatkan kompetensi dan kemampuan operator dan kepala urusan (kaur) pemerintahan desa se-Kabupaten Padang Lawas (Palas), Pemerintah Kabupaten Palas (Pemkab Palas) melalui pemerintah kecamatan memberikan pelatihan komputer bagi operator dan kaur desa.

Camat Batang Lubu Sutam (Batam), Ilmauddin Daulay melalui Sekretaris Camat, Asrin Daulay kepada wartawan, Rabu (16/5/2018) mengatakan, kegiatan pelatihan komputer bagi operator dan kaur desa, agar operator dan kaur desa mampu mengoperasikan sekaligus mampu menggunakan aplikasi keuangan desa yang berbasis komputer.

"Sesuai hasil analisa kami, selama ini dalam membuat laporan dana desa, mereka (operator dan kaur desa-red), selalu dibantu oleh pihak lain dalam membuat RAB-nya. Bahkan membuat surat pemerintahan di Desa, juga masih memakai jasa orang lain," ungkap Asrin.

Diharapkannya, dengan adanya pelatihan komputer ini diharapkan para operator dan aparatur desa mampu mengerjakan sendiri, administrasi pemerintahan desanya. Sehingga pemerintah desa, mampu mengurangi kos dana desa yang ada di desa itu.

Disebutkannya, pelaksanaan pelatihan komputer ini, digelar bekerjasama dengan pihak kecamatan dan Pemerintahan Desa, bersama lembaga kursus Komputer Smile Manajemen, yang dilaksanakan selama delapan bulan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Lembaga Pelatihan Komputer Smile Manajemen, Muksin menjelaskan bahwa para operator dan kaur desa mengikuti pelatihan selama delapan bulan dengan empat kali pertemuan setiap minggunya.

"Para operator dan kaur desa diberikan pelatihan komputer dengan materi belajar mulai dari aplikasi sistim keuangan desa (siskeudes) sampai kepada jaringan internet," jelasnya.

Sasaran pelatihannya, lanjutnya, seluruh administrasi desa akan mampu dikerjakan sendiri oleh para kaur desa. "Mulai dari membuat surat menyurat, membuat laporan dan administrasi pemerintahan desa lainnya, bisa dikerjakan sendiri," katanya.

"Dengan mereka mampu mengoperasikan komputer sendiri, maka setiap desa mampu membuat laporan secara mandiri, sehingga keterbukaan impormasi penggunaan dana desa dan anggaran dana desa dapat terwujud," harapnya. (pls-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini