Pemkab Labusel Deklarasi Antisipasi Teroris Bersama Masyarakat dan Pimpinan Lembaga Keagamaan

Sebarkan:



Akhir-akhir ini aksi teroris semakin brutal menjalankan aksinya di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut membuat semua kalangan lapisan masyarakat turut mengecam keras perbuatan aksi keji tersebut.

Terkait hal tersebut Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Selasa, (22/5/2017) mengadakan Deklarasi Forkopimda bersama Masyarakat dan Pimpinan Keagamaan Kab. Labusel, di aula Kantor Pemkab. Labusel, Kotapinang.

Kepala Kejari Labusel Joko Wibisono yang mewakili Forkopimda dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa pada kesempatan Bulan Ramadhan ini, ia mengajak para undangan untuk duduk bersama dalam rangka membaca situasi terkini pasca aksi kejam teroris dibeberapa hari yang lalu.

Joko berpesan kepada para audiensi agar tetap menjaga kesolidaritasan kekerabatan, dan menghimbau jangan mudah terprovokasi dan terpancing. Dia juga menyatakan, bahwa hendaknya masyarakat harus bijak menggunakan berbagai Medsos yang semakin menjadi konsumsi sehari hari.

"Generasi milenia sekarang begitu sangat menyedihkan terlihat, diakibatkan kemajuan teknologi, dan lebih percaya dengan siber, melalui Internet. Saat ini ada beberapa Medsos yang digunakan oleh teroris saat ini yakni, Telegram. Melalui media tersebut penyampaian doktrin teroris dengan mudah disampaikan, karena Medsos tersebut  hingga saat ini bagi pihak berwenang sangat sulit melacak keberadaan keterlibatan pelaku teroris," jelas Joko.

"Pimpinan ISIS Abu Bakar AL Baghdady sebenarnya adalah seorang Yahudi yang sengaja dikirim ke tanah Arab untuk merusak, sehingga golongan umat Islam yang konserfatif akan mudah didoktrin oleh Al Baghdadi. Saya mengajak, mari kita jaga Pancasila dengan saling menghargai, kita tidak boleh lengah dan takut dengan teroris, karena ini tanah pertiwi kita, mereka ingin memanfatkan negeri kita yang damai," tegas Joko.

Selanjutnya, Bupati Kab. Labusel Wildan Aswan Tanjung menyampaikan, pertemuan tersebut sangat penting dan strategis guna menyatukan visi dan misi, sesuai dengan thema acara tersebut  "Merajut Kebersamaan Membendung Aksi Terorisme".

Wildan juga menghimbau agar masyarakat menelaah keberadaaan Media Sosial dan Media Online, gunakan Sumber Daya Manusia untuk menyaring Informasi yang benar atau tidak benar adanya.

Wildan kemudian mengajak masyarakat, agar waspada kepada pergerakan terorisme, Wildan menilai bahwa teroris bukanlah kaum yang beragama. "Bisa saja teroris tersebut mendatangi tiap tiap pelosok kampung kita, melalui menjajakan dagangan, jadi karena itu, marilah kita menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kita masing-masing," himbau Wildan.

Acara kemitraan tersebut turut dihadiri beberapa anggota DPRD Kab. Labusel, Danramil 11 Kotapinang, Kapolres Labuhanbatu Raya yang mewakili, seluruh Kapolsek se Kab. Labusel, Kakajari Kab. Labusel, Seluruh Pimpinan SKPD, Camat se Kec. Kab. Labusel, Ketua PGI, Ketua MUI, Tokoh Lintas Agama, Ormas Agama, Ormas Kepemudaan, Tokoh masyarakat, LSM dan Insan Pers.(lbs-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini