Paslon Bupati Nomor Urut 1 Teken Sepultura FSPMI Palas

Sebarkan:

Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas (Palas), H. Tondi Roni Tua dan H. Syarifuddin Hasibuan, yang akan turut berkompetisi pada Pilkada Serentak Kabupaten Palas tahun 2018, menandatangani kontrak politik bersama pengurus Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Palas.

Bertempat di Posko Utama Paslon No 1 Sibuhuan, Selasa (8/5/2018), terlihat Sekretaris KC FSPMI Palas, Uluan Pardomuan Pane didampingi Wakil Ketua, Sudarno bersama sejumlah unsur pengurus serikat pekerja hadir di kegiatan politik tersebut.

"Kami ingin paslon Bupati Palas kedepan, adalah pemimpin yang berkomitmen kuat dalam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan buruh khususnya dan warga masyarakat Palas secara umum," ucap Pane.

"Dalam pertemuan tersebut, KC FSPMI Palas menyampaikan kontrak politik berisi sepuluh tuntutan rakyat atau Sepultura, kepada paslon nomor 1. Kontrak politik ini merupakan komitmen bagi paslon yang harus dilaksanakannya ketika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Palas periode 2018-2023," lanjutnya.

Dikatakannya, beberapa poin kontrak politik Sepultura yang disampaikan kepada paslon antara lain, FSPMI meminta Bupati Palas ke depan menerbitkan UMK Palas tanpa merujuk pada PP nomor 78 tahun 2015 tentang upah murah.

"FSPMI juga meminta paslon nomor 1 berkomitmen untuk mensejahterakan kaum buruh dan masyarakat Palas melalui program ketenagakerjaan, pertanian tanaman pangan dan holtikultura, program kesehatan dan pendidikan yang layak khususnya bagi pekerja," tegasnya. 

Menanggapi hal ini, paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Palas periode 2018-2023, H. Tondi Roni Tua dan H. Syarifuddin Hasibuan menyambut baik tuntutan Sepultura FSPMI Palas yang dituangkan dalam kontrak politik tersebut.

"Dari sepuluh tuntutan yang disampaikan oleh Pengurus KC FSPMI Palas, sebenarnya sebagian besar sudah masuk dalam visi misi dan program kerja kami nantinya, ketika kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Palas periode 2018-2023," ungkap H. Tondi.

"Kontrak politik sepultura yang disampaikan oleh FSPMI Palas merupakan hal yang wajar dan sangat tepat dalam proses pendidikan berpolitik bagi masyarakat di Kabupaten Palas saat ini," lanjutnya.

Paslon nomor urut 1 juga berkomitmen tegas, bila nantinya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Palas periode 2013-2023, pihaknya akan melibatkan serikat pekerja FSPMI sebagai salah satu lembaga independen yang diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proses pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan bagi perusahaan yang tersebar di daerah Kabupaten Palas. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini