Pasca Bom Surabaya, Polisi Kawal Sejumlah Gereja di Langkat

Sebarkan:

Kepolisian Resort (Polres) Langkat bergerak cepat memberi keamanan di gereja-gereja se-Kabupaten Langkat pasca teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya.

Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto mengerahkan personelnya untuk menjaga jalannya ibadah umat Kristen di puluhan gereja yang tersebar di Langkat, Minggu (13/5/2018).

Kapolres Langkat, AKBP Dedy mengatakan, Polres Langkat dan jajaran melaksanakan pengamanan terbuka maupun tertutup, monitoring selama berjalannya ibadah umat Kristiani di Gereja-gereja se-Kabupaten Langkat.

Kapolres mengerahkan setiap Polsek jajaran turun ke gereja-gereja wilayah masing-masing.

"Kita telah malakukan pengamanan untuk berjalannya ibadah umat Kristiani. Kita lakukan pengamanan di gereja-gereja se-Kabupaten Langkat," jelas AKBP Dedy Indriyanto.

Dijelaskannya, bahwa di wilkum Polsek Stabat petugas dikerahkan ke lima gereja. Di antaranya, GBKP Runggun Stabat dengan 140 jemaat, HKBP Moria Stabat dengan 120 jemaat, HKBP Resort dengan 200 jemaat, GKI Sumut Kelurahan Kwala Bingai dengan 80 jemaat, dan gereja Katolik Santa Elisabet Stasi Stabat di Jalan Sempurna Titi Putih Keluraha Perdamaian Kecamatan Stabat dengan jemaat 100 orang.

Di wilkum Polsek Tualang, petugas dikerahkan untuk pengamanan di Gereja HKBP B Tua Kecamatan Tualang dengan 30 jemaat, Gereja HKBP Gardu Ds. T. Putus Tualang dengan jemaat 70 orang, Gereja GBKP Sawit Seberang dengan jemaat 70 orang, Gereja HKBP Sawit Seberang dengan 50 jemaat, Gereja Katolik Sawit Seberang dengan 45 jemaat.

Petugas juga berjaga di wilkum Polsek Besitang, dikerahkan ke Gereja Katolik Kelutahan Bukit Kubu dengan jemaat 70 orang, Gereja Methodis Kp Sawah dengan jemaat sebanyak 100 orang, Gereja HKBP Desa Bukit Selamat yang memiliki 100 orang jemaat, Gereja GBKP Kp Sawah Bukit Kubu dengan 30 orang jemaat.

"Personel yang di wilkum Polsek Bahorok lakukan pengamanan ke Gereja GBKP Kelurahan Pekan Bahorok denga jemaat 70 orang, Gereja GBKP Turangie dengan 68 jemaat, Gereja GBKP Gotong Royong Ds. Simpang Rambung dengan 100 jemaat, Gereja Gepkim Kampung denga 45 orang jemaat, Gereja GPDI Simpang Bungara Bukit Lawang dengan 68 jemaat, Gereja Katolik Bungara Desa Timbang Jaya dengan 45 jemaat," kata Kapolres.

Selain itu, petugas juga dikerahkan di wilkum Polsek Kuala menjaga Gereja GBKP Asam kumbang Kuala dengan 130 jemaat, Gereja GMI Manna Kuala dengan 50 jemaat, Gereja GBKP Desa Tanjung Kerihaan Sirapit dengan 70 jemaat, Gereja HKBP Psr I Bela Rakyat Kuala dengan 80 jemaat, Gereja GBKP Desa Namo Mbelin Kuala dengan 200 jemaat.

Sedangakn di wilkum Polsek Salapian, petugas dikerahkan ke GBKP Tanjung Langkat dengan 75 jemaat, GBKP Maryke dengan 100 jemaat, GSRI Tanjung Langkat dengan 70 jemaat, GEPKIN Namo Cengke dengan 65 jemaat, GBI Namo Cengke dengan 70 jemaat, HKBP Perkampungan Tj Keliling dengan 65 jemaat.

"Untuk Wilkum Polsek Pangkalan Brandan kita kerahkan ke Gereja Katolik Cinta Kasih Jln. Sutomo Berandan dengan 100 orang jemaat, Gereja GKPA Jln. Syahyan Berandan dengan 130 jemaat, Gereja GKPI Jalan Wahidin Berandan dengan 90 jemaat, Gereja HKBP Jalan Dempo Berandan dengan 140 jemaat, Gereja HKBP Gang Umar Kelurahan Pelawi Utara dengan 110 jemaat, Gereja Anugerah Jalan By Pass Kelurahan Alur Dua Sei Lepan dengan 80 jemaat, Gereja Mawar Saron Gang Baru dengan 80 jemaat, Gereja GBKP dengan 70 jemaat, Gereja GBKP Desa Securai Utara dengan 80 jemaat, Gereja HKBP dengan 60 jemaat," kata Kapolres.

Untuk petugas di wilkum Polsek Gebang telah mengamankan Gereja HKBP Paluh Manis dengan 350 jemaat, Gereja GKPI Paluh Manis dengan 100 jemaat, Gereja Kyomon Air Hitam dengan 150 jemaat. Terakhir di Wilkum Polsek Tanjung Pura, petugas amankan Gereja HKBP dengan 150 jemaat, GMI Jl Pemuda Tj Pura dengan jumlah jemaat 20 orang.

"Selama pengamanan semua prosesi ibadah umat Kristiani di gereja se-Kabupaten Langkat berjalan aman dan kondusif," pungkas Kapolres. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini