Lembaga Diserang Berita Hoax Kutipan Uang Buka Puasa Bersama, Panwascam se-Kota Medan Angkat Bicara

Sebarkan:
Pimpinan Panwas Kota Medan

Ketua dan Pimpinan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Medan berang terkait adanya tudingan pembebanan pengutipan biaya sebesar Rp 450 ribu per kecamatan dalam kegiatan buka bersama yang digelar Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Medan bersama Panwascam se-kota Medan di kantor Panwaslih Kota Medan, Minggu (27/5) lalu.

Acara buka puasa bersama keluarga besar Pengawas se-Kota Medan tersebut dilaksanakan dengan secara internal, dalam rangka silaturahmi dan toleransi untuk tetap memaksimalkan tugas pengawasan pemilihan di wilayah kota Medan. Acara kegiatan buka puasa bersama tersebut diisi Tausiyah oleh Ustad Ali Amnar Tambunan, serta menyantuni anak yatim.

Para komisioner kecamatan di kota Medan menuding, kabar hoax tersebut diduga secara sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan kredibilitas Pimpinan Panwaslih Kota Medan. Sementara, Ketua Panwaslih Kota Medan Henry Sitinjak, saat ini salah seorang dari 28 orang yang saat ini sedang mengikuti tahapan seleksi calon Komisioner Bawaslu Provinsi Sumut.

"Tidak betul itu ada pengutipan. Yang ada hanyalah bentuk sumbangan atau partisipasi. Jadi itu merupakan hoax. Bisa jadi sengaja dikembangkan untuk mempengaruhi proses seleksi Bawaslu Sumut," jelas Pimpinan Panwas Kecamatan Medan Area, Abdul Manan kepada wartawan, Rabu (30/5).

Menurut Manan, pengertian mengutip atau dikutip artinya mengambil sesuatu kepada orang lain secara sepihak dan itu tidak berlaku pada yang melakukan kutipan.

“Dan faktanya tidak seperti itu. Kegitan ini dilakukan pribadi lepas pribadi, berdasarkan kesepakatan bersama, dengan partisipasi untuk tujuan bersama dan mulia, dan itu namanya gotong royong. Pimpinan dan Sekretariat Panwas Kota Medan juga mengeluarkan dana pribadinya. Buktinya saya dan beberapa kawan kawan Panwascam belum menyerahkan dana partisipasi, acaranya tetap berlangsung dengan hikmat,” ujar Manan.

Politisasi

Pimpinan Panwascam Medan Deli Faisal Haris SH mengaku berang mendengar isu dan berita yang sedang berkembang saat ini. Dimana kegiatan buka puasa bersama dengan tujuan yang baik, malah diplintir oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. "Ini jelas-jelas pendzoliman bagi Pimpinan Panwaslih Kota Medan dan Panwascam di kota Medan. Masa kegiatan buka puasa bersama, dipolitisasi ? Saya menduga jelas tujuannya untuk menjatuhkan keluarga Panwas sekota Medan, terutama Ketua Panwaslih Kota Medan yang saat ini sedang mengikuti proses seleksi di Bawaslu Sumut," tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Panwascam Medan Maimun Rido Adeward meminta agar tim seleksi rekrutmen Bawaslu Sumut untuk melihat dengan jelas bahwa kabar tersebut jelas merupakan bentuk-bentuk politisasi.

Menurutnya, karena ada saja yang berbuat curang demi merebut kursi kepemimpinan di Bawaslu Sumut dengan cara menghalalkan segala cara menjatuhkan orang yang seharusnya layak duduk di jabatan tersebut.

"Bukan tidak mungkin isu ini disebar ke panitia seleksi perekrutan Bawaslu Provinsi Sumut, bahkan Pimpinan Bawaslu RI untuk sekedar menjatuhkan kredibilitas namun tanpa bukti. Jika benar seperti itu, fair dong mainnya. Tolak ukurnya kan jelas. Integritas, kapabilitas dan wawasan memimpin lembaga pengawasan,” katanya.

Ketua Panwascam Medan Marelan Raja Malem Purba SH menegaskan, bahwa Pimpinan Panwaslih Kota Medan, termasuk Ketua Panwaslih Kota Medan Henry Sitinjak, bukanlah orang baru di jajaran pengawasan dan selama ini dikenal selalu menjaga integritas. Mereka tak pernah sekali-sekali memerintahkan untuk mengutip uang untuk menggelar pada acara buka puasa bersama, apalagi sekedar untuk keuntungan pribadinya.

“Justru karena dia mendengar aspirasi dari kawan-kawan Panwascam dan kemudian diwujudkan buka puasa bersama dengan cara gotong royong. Saya yakin sumbangan untuk acara ini yang diberikan beliau ataupun Pimpinan Panwaslih Kota Medan lainnya, bukanlah lebih kecil. Apalagi seakan akan dibuat kesan untuk kepentingan pribadi. Saya jamin, karena bukan begitu tipenya," kata Raja.(jhon)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini