Pergantian meter listrik PLN pasca bayar ke prabayar di dusun IV Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai, dilakukan tidak sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini terkuak ketika warga mengadukan permasalahan ini kepada Metro Online, Rabu, 2 Mei 2018.
Hasil penelusuran awak media di lapangan diketahui bahwa proses yang dilakukan oleh PLN Rayon Binjai Kota tidak sesuai aturan, karena tanpa ada sosialisasi kepada warga.
Menurut Mbah Selamet, salah seorang warga, dirinya tak terima meter listrik pasca bayar di rumahnya diganti secara paksa oleh petugas pengganti meter saat dirinya tidak ada di rumah.
"Arogansi PLN Rayon Binjai kota ini sangat jelas terlihat karena tanpa prosedur yang jelas datang kerumah warga main langsung ganti dan jika warga keberatan ditakut-takuti serta di itimidasi petugas," ujar Mbah Selamet dengan nada yang sangat kesal.
Saat konfirmasi, pimpinan petugas pengganti meter tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, pergantian ini harus selesai di tahun 2018. Tindakan mereka itu atas perintah dari manager Rayon Binjai Kota.
Menurut Siti Maria, selaku Manager PLN Rayon Binjai Kota saat ditemui, Kamis, 4 Mei 2018 di kantor PLN Area Binjai mengatakan, pergantian pasca ke prabayar ini sudah menjadi program pemerintah dan harus selesai tahun 2018.
Ketika ditanya proses pergantian di Dusun IV, Desa Sidomulyo, Kec Binjai, Siti Maria berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menjelaskan soal keuntungan mengunakan pra bayar.
Sementara itu di lain tempat, Mariyono, Ketua Lembaga Suadaya Masyarakat Perjuangan Keadilan(LSM-PEKA) Kab.Langkat saat ditanya soal tersebut, meminta kepada aparat penegak hukum agar bertindak cepat.
"Segera tangkap dan penjarakan pejabat yang menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya sehingga mengakibatkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat," pintanya.(yo)
