Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai Herry Dani menjadi narasumber acara Giat Fokus Group Diskusi (FGD) dan Sosialisasi Pilkada yang diselenggarakan oleh Binmas Polres Binjai di Gedung Putra Bakti, Jalan Jend Sudirman, Binjai Kota, Jumat (18/5/2018) malam.
Dengan tema Mari bergandengan tangan jaga keutuhan NKRI dan Pancasila menjaga Pilkada damai, lawan dan cegah terorisme serta antisipasi kejahatan media sosial (berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara) bersatu padu kita menciptakan situasi kamtimbas yang harmonis dan kondusif diwilayah hukum Polres Binjai.
Hadir dalam kegiatan, Kapolres Binjai AKBP Donald P Simanjuntak, Ketua Panwaslih Binjai Sainul Irwan, Kapolsek Binjai Kota, Kasat Binmas Polres Binjai dan dihadiri perwakilan umat budha dan Hindu se-Kota Binjai berjumlah 150 orang.
Herry Dani dalam pemaparanya mengatakan Pelaksanaan Pemilukada akan berlangsung 27 juni 2018 akan datang tetapi proses persiapannya sudah dilakukan KPU sejak jauh hari.
"KPU sebagai penyelengara Pemilu sudah jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya agar nantinya Pilkada dapat berjalan dengan baik," katanya.
Herry menghimbau masyarakat agar ikut serta dalam menyukseskan Pemilukada sekaligus mengajak masyarakat menjadi penyelengara Pemilu.
"KPU Binjai sudah membentuk PPK di lima Kecamatan dan 37 kelurahan, sekarang kami akan membentuk petugas KPPS. Kepada Bapak, ibu dan anak muda- muda silahkan daftarkan diri menjadi petugas KPPS," ucapnya.
Herry juga menjelaskan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 tentang tahapan berkampanye dan mengatakan kepada masyarakat untuk membawa KTP elektronik atau suket dari Disdukcapil ketika akan melakukan pencoblosan.
"KPU berupaya Pilkada berjalan aman, damai semua regulasi itu dijalankan dengan baik dan mudah-mudahan partisipasi pemilih di Kota Binjai semakin baik kedepan," pintanya.
Kapolres Binjai, AKBP Donald P Simanjuntak berharap adanya sinergitas antara masyarakat dengan pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas di Kota Binjai. Menurutnya, perbedaan diantara kita adalah suatu keberkahan.
"Meski berbeda namun kita semua tetap sama," katanya.
Dikatakan Donald, menyangkut perkembangan situasi saat ini terkait aksi terorisme, pihaknya langsung melaksanakan rapat koordinasi antar seluruh unsur Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Binjai. Dimana seluruh elemen telah sepakat untuk mendukung kinerja kepolisian dalam memberantas terorisme.
"Memang saya akui kami sangat mengalami kesulitan untuk menghalau aksi bom bunuh diri. Karena yang melakukan itu sudah siap mati. Seperti yang terjadi belum lama ini di Surabaya," ujarnya.
Namun begitu, Donald mengatakan pencegahan yang paling efektif dapat dilakukan adalah sinergitas antara masyarakat, pemerintah beserta pihak keamanan yang saling bekerjasama dalam melawan aksi terorisme.
Untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui adanya informasi terkait keberadaan orang mencurigakan dapat segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Kami berharap pihak aparatur pemerintah setingkat kepling dapat segera melaporkan setiap tamu yang datang berkunjung dalam waktu 1 × 24 jam, karena berdasarkan laporan itu kita dapat mempersempit ruang gerak pelaku terorisme," ucapnya.
Terakhir, Kapolres Binjai berharap adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak dalam menjaga situasi keamanan dan kondusifitas di Kota Binjai.
"Mari kita jaga kondusifitas di Kota Binjai yang selama ini selalu aman, tentram dan damai," ujarnya. (Ismail)
