Kadis Kesehatan Sergai Kunjungi Rumah Warga Sakit di Pegajahan

Sebarkan:

Poniem alias Sipon (53) yang hampir dua tahun sakit lumpuh dan Hariati (73) hampir delapan bulan sakit mendapat kunjungan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes didampingi Camat Pegajahan Sudaris, Kades setempat Sugiono, Kepala Puskesmas Pegajahan dr. Yannes GH Manalu beserta staf dan bidan desa di rumah mereka dusun III, dan V Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Selasa (22/5/2018).   

Dalam kunjungan itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai memastikan secara langsung kondisi kedua warga tersebut.

Ternyata Sipon dan Hariati tercatat sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikeluarkan oleh Pemkab Sergai, bahkan keduanya juga pernah mendapat perawatan oleh bidan desa bahkan Hariati sudah berulang kali keluar masuk rumah sakit.

Dari kondisi kesehatan Sipon, dr. Bulan Simanungkalit meminta pihak keluarga tetap memberi perhatian kepada Sipon untuk merawat dan tidak perlu dibawa kerumah sakit dan tetap dalam kontrol bidan desa tanpa mengeluarkan biaya, begitu juga dengan Hariati kondisinya yang lumpuh harus mendapat perhatian keluarga bidan desa juga tetap melakukan kontrol.

Dari kunjungan itu dr. Bulan mengatakan Sipon memiliki KIS yang ditanggung oleh pemerintah. Jadi ia akan tetap mendapat kontrol dari bidan desa, namun perhatian keluarga juga harus di butuhkan, begitu juga dengan Hariati yang sudah berusia lanjut juga memiliki KIS bahkan sempat menawarkan untuk di rawat di Rumah Sakit namun pihak keluarga menolak dan merawatnya sendiri.

“Sipon dan Hariati ternyata mendapat perhatian Pemkab Sergai memiliki KIS setiap saat bisa berobat gratis bahkan pihak desa Petuaran Hilir oleh kadesnya Sugiono menyiapkan kendaraan mobil 24 jam untuk warganya yang sakit begitupun bidan desa tetap melakukan kontrol kepada keduanya," beber Kadis Kesehatan.   

Ditambahkan dr. Bulan, kunjungannya itu juga sebagai wujud program Gerakan Empati Masyarakat Sakit (GEMAS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GEMAS) dan sebagai bukti pemerintahan itu hadir di tengah masyarakat.

Sementara itu, Malinda (30) selaku anak dari Sipon kepada wartawan mengatakan ibunya yang sudah 2 tahun sakit merupakan seorang janda. Melinda mengakui ibunya tetap dilakukan kontrol untuk kesehatannya.

"Saya juga tidak mengerti, saya yang tetap merawat ibu saya di sekeliling rumah kami keluarga semua kami juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan pemerintah Sergai yang peduli dengan kami selama ini. Kami selalu berembuk keluarga untuk membawa ibu kami kerumah sakit," ucap Melinda.

Begitu juga dikatakan keluarga Hariati, yang mengaku sudah berulang pihaknya membawa Hariati ke rumah sakit dan kini pihak keluarga ingin merawatnya di rumah.

“Kami sangat bersyukur ada KIS hingga ibu kami bisa berobat gratis bahkan saat ini ayah kami yang tidak terdaftar di KIS berkat kunjungan Kadis Kesehatan langsung di rekom untuk terdaftar di KIS. Kami mengucapkan terimakasih sekali," ucap anak Hariati sambil menjunjung tangan dr. Bulan Simanungkalit sebagai rasa syukurnya. (YR)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini