Masyarakat Kota Binjai diimbau lebih jeli dan selektif
dalam memilih, membeli, dan mengkonsumsi produk makanan siap saji maupun
hidangan berbuka puasa, yang banyak dijajahkan di swalayan, toko modern, dan
para pedagang kaki lima.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat Sekretariat Daerah Kota (Kabag Humas Setdako) Binjai, Rudi Iskandar
Baros, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamia (24/5/2018) siang,
menyikapi tren perubahan pola konsumsi masyarakat selama Ramadan 1439 Hijriah.
"Tentunya kita meminta masyarakat agar lebih
selektif. Jangan sembarangan membeli dan mengkonsumsi makanan dan minuman siap
saji yang tidak kita ketahui apa bahan baku dan bagaimana cara pembuatan,"
ungkapnya.
Secara khusus, Rudi pun mengingatkan masyarakat agar
bersikap antisipatif, yakni dengan hanya membeli produk makanan siap saji dan
hidangan berbuka puasa di swalayan, toko modern, maupun pedagang yang sudah
dipercaya.
Bahkan dia menilai, masyarakat pun harus lebih kritis,
dengan terlebih dahulu memeriksa tanggal kadaluarsa produk makanan yang hendak
dibeli, dan jangan malu bertanya kepada pedagang mengenai proses produksi
produk makanan olahan mereka.
"Jika ada menemukan praktik curang pedagang, semisal
menambahkan zat kimia berbahaya pada produk makanannya, maka masyarakat bisa
melaporkannya kepada Pemerintah ataupun pihak kepolisian, agar dapat
ditindaklanjuti," ungkapnya.(Ismail)