Sejumlah warga yang bermukim di sekitar kawasan Pasar Brahrang, Kecamatan Binjai Barat, mengeluhkan keadaan Jalan Jenderal Gatot Subroto di Kelurahan Suka Maju, yang sejak dua tahun terakhir kondisinya rusak parah.
Pantauan wartawan, Senin (28/5/2018) siang, jalanan rusak diperkirakan mencapai panjang lebih dari 1 kilometer, yang melintasi tiga wilayah kelurahan, yakni Kelurahan Suka Ramai, Bandar Senembah, dan Suka Maju.
Kondisi tersebut tentu saja mengusik kenyamanan warga dan pengguna kendaraan. Pasalnya permukaan aspal yang cenderung bergelombang, serta dipenuhi kerikil dan lubang terjal, membuat jalan tersebut rawan kecelakaan.
Ketika musim penghujan, jalanan cenderung licin, karena dipenuhi lumpur dan genangan air. Sebaliknya pada saat kemarau, kawasan tersebut cenderung berdebu, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan warga.
Suryawati, salah seorang warga setempat yang berdagang makanan di Jalan Pasar Brahrang mengatakan kalau jalan tersebut sudah cukup lama rusak dan belum pernah diperbaiki hampir dua tahun terakhir.
"Bisa dibilang, wilayah ini kawasan perkotaan. Namun kondisi jalan di sini justru lebih parah daripada kondisi jalan di kampung-kampung. Kalau seperti ini jalanya makanan yang kami letak di steling kalau tidak ditutupi udah berabu lah ini semua dagangan kami," katanya.
Suryawati berharap Pemerintah Kota Binjai berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, agar mempercepat proses perbaikan Jalan Jenderal Gatot Subroto.
"Kami berharap pemerintah kota Binjai segera memperbaiki jalan ini dan memperhatikan kondisi lampu penerangan di sekitar Jalan Jenderal Gatot Subroto karena gelap pada malam hari, akibat ada sebagian lampu sudah padam," harapnya.(Ismail)
