Setelah menjalani perawatan beberapa menit, akhirnya Ipda
H Auzar menghembuskan nafas terakhir. Perwira polisi ini terluka akibat
serangan teroris di pintu masuk Polda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.
Kabar tewasnya Ipda H Auzar pun menjadi tranding topik di
media sosial, termasuk fascebook. Seperti yang disampaikan sejumlah akun, di
antaranya oleh Anton Juliztyo dan Mario Caros Calow. Berikut pesan dinding
mereka yang dicopy redaksi:
Innalillahi
Wainnahilai Rojiun.
Telah berpulang ke
rahmatullah IPDA H. Auzar, pukul 10:00 WIB tadi di ICU RS Bhayangkari Riau.
Alm adalah salah
seorang korban serangan teroris di Mapolda Riau pukul 09:00 WIB pagi tadi.
Semoga Allah
mengampuni segala dosa2 alm, dilapangkan kuburnya, diterima amal dan ibadahnya,
dan dimaskukkan ke Surga-Nya, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan
kekuatan...Aamiin...
Seperti diberitakan, telah terjadi serangan oleh kelompok
teroris ke Markas Polda Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru pada
Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 wib tadi.
Pagi itu, mobil Toyota Avanza warna putih hendak masuk ke
Mapolda Riau melalui pintu pagar. Pada saat mau dilakukan pemeriksaan terhadap mobil,
tiba-tiba keluar dari dalam seorang laki-laki sambil menggunakan samurai dan
mengejar polisi yang berjaga.
Lalu seorang laki-laki tersebut berhasil dilumpuhkan
dengan tembakan oleh Polisi yang bertugas. Sembari itu, mobil Avanza tersebut
melintas di halaman Mapolda Riau dan juga keluar 2 orang laki-laki dari dalam
mobil dan bermaksud menyerang anggota Polri kembali, namun bisa dilumpuhkan hingga dua orang tewas di tempat.
Mobil itu juga sempat menabrak anggota Polri, yakni Ipda H Auzar yang baru selesai menunaikan Sholat dan melukai
seorang wartawan yang sedang hendak melakukan peliputan. Namun akhirnya bisa
dihentikan dan diamankan.
Informasi lain menyebutkan, satu dari anggota teroris
yang dilumpuhkan itu bernama Pangah, diduga sindikat dari JAD. Selain itu juga
dikabarkan ada 4 orang pelaku yang berhasil melarikan diri dari kejadian
itu.(red)