Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Asahan menggelar seminar Internasional yang menghadirkan pembicara sekaligus
peserta dari 4 Negara ASEAN di antaranya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam
dan Filipina di Sabty Garden Hotel Kisaran, Senin (7/5/2018) sekira pukul 10.00
wib.
Pembahasan dalam seminar Internasional tersebut berkenaan dengan pendidikan Islam,
Arab, ilmu sosial dan pendidikan teknologi diharapkan dapat menambah wawasan
serta melatih para peserta seminar bidang kemampuannya.
Ketua Panitia pelaksana, Lis Sukiyatman menyebutkan acara
tersebut terselenggara berkat dukungan penuh dari Universitas Asahan yang
mendorong fakultas agar melaksanakan workshop dalam level Internasional dimana
FKIP sebelumnya telah beberapa kali melakukan kegiatan seminar Internasional
pada tahun 2017 lalu.
“Pembicara dalam seminar Internasional ini berasal dari
empat Negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Brunei dan Filipina. Selain itu
para peserta juga tidak hanya berasal
dari UNA melainkan dari berbagai Universitas di Sumatera Utara serta Malaysia,”
ujarnya.
Rektor Universitas Asahan Prof Dr Ibnu Hajar MSi dalam
sambutannya mengapresiasi usaha FKIP untuk mengadakan seminar Internasional
yang telah diadakan kesekian kalinya.
Hal ini untuk mendorong peningkatan mutu para mahasiswa
termasuk dosen yang ada di UNA dalam rangka akselerasi menuju UNA yang unggul
sebagai salah satu pusat studi pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
“Saya berharap kegiatan ini bisa mendukung peningkatan
mutu UNA dan para dosennya. Di samping itu seminar Internasional seperti ini
dapat mendorong peningkatan mutu universitas lain yang ada di Sumatera Utara
karena para pesertanya tidak hanya dosen/ mahasiswa yang ada di Asahan,” kata
Rektor UNA.
Ibnu Hajar juga mengharapkan, pertemuan kali ini dapat
memberikan manfaat dan bertambahnya wawasan para peserta seminar dan
menambahkan kegiatan ini dapat membuat fakultas lain di UNA, tidak hanya FKIP
yang terus berpacu meningkatkan mutu kualitas UNA.
“Melalui kegiatan inilah usaha UNA yang ada di kota kecil
Sumatera Utara ini terus berbuat dalam rangka meningkatkan mutu kami,” ujarnya.
Ketua Yayasan UNA Syarifullah Harahap melalui Wakil
Ketuanya Drs Mapilindo mengatakan, diusia UNA yang sudah berdiri sejak tahun
1986 atau sudah berusia 32 tahun, memuji dan memberikan apresiasi setingginya
kepada FKIP yang sudah berupaya meningkatkan mutu kampus.
Diakui yayasan, UNA sebagai pendidikan tinggi yang ada di
Asahan kini terus berbenah khususnya berupaya mengembangkan kemampuan ilmiah
intelektualnya agar menjadi lembaga pendidikan yang maju dan unggul.
“Kami melihat UNA khususnya FKIP memiliki komitmen yang
tinggi dalam pengembangan keilmuan. Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan
bagi para peserta dapat meningkat kemampuannya,” ujar Mapilindo.
Penanggungjawab kegiatan, Drs Dailami MPd menyebutkan
seminar internasional tersebut diikuti sekitar 150 orang peserta, menghadirkan
pembicara di antaranya Prof Madya Dr Maimoon Aqsha Lubis dari Universitas
Kebangsaan Malaysia, Prof Ibnu Hajar MSi dari UNA, Dr Eddy Setia dari USU, Dr Ahma
Asri Lubis dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, dan Dr
Joel Vallejo Araya dari Mindanao State University Philipina.(rial)