Dugaan Pemalsuan Tandatangan Sekretaria Partai Golkar Tobasa Menunggu Hasil Labfor

Sebarkan:
Kasat reskrim Tobasa AKP Nelson Sipahutar saat dikonformasi awak media


Kelanjutan proses hukum dalam kasus dugaan pemalsuan tanda tangan sekretaris Partai Golkar dipertanyakan.

Pasalnya, meski sudah dilaporkan mulai bulan November 2017  namun laporan pemalsuan tanda tangan untuk pencairan dana pembinaan Partai Golkar sampai saat ini masih belum jelas.

Hal ini disampaikan Bonari Tambunan, Sekretaris Umum Partai Golkar Tobasa, sebagai pelapor, saat ditemui di ruang tamu Reskrim Polres Tobasa baru-baru ini.

Dikatakannya, sampai saat ini dirinya masih menunggu perkembangan laporannya terkait pemalsuan tanda tangan dirinya sebagai sekretaris yang ikut menandatangani pengajuan pencairan dana bantuan pembinaan partai Golkar mencapai ratusan juta rupiah dinilai lamban.

Sejumlah wartawan sudah menanyakan hal tersebut kepada pihak kepolisian  dan menurut penyidik Joan Sinaga di hadapan Kasat Reskrim Tobasa, ada proses yang harus dilalui dalam penanganan kasus ini. Seperti uji laboratorium terkait tanda tangan dalam laporan tersebut, sehingga proses hukum masih terus berjalan sembari memanggil saksi menunggu hasil lab.

"Kalau proses hukum sudah kita lakukan, baik pemanggilan dan pemeriksaan terlapor berikut pemeriksaan saksi saksi cuman saat ini kita belum bisa menetapkan tersangka karena hasil labfor belum kita terima," terangnya saat ditemui di ruang kerja Kepala Satuan Reskrim Polres Tobasa Nelson Sipahutar Senin(7/5).(tb-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini