Salah satu lokasi yang ditengarai tempat tinggal teroris di Medan |
Aksi cepat tanggap langsung dilancarkan Polri pasca aksi
teror bom yang terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Setelah meringkus terduga teroris di Kota Tanjung Balai tadi pagi, Selasa
(15/5/2018), lalu siang hari tadi Tim Densus 88 Anti Teror juga berhasil
mengungkap sejumlah terduga teroris di beberapa titik di Kota Medan.
Keterangan dihimpun redaksi, pukul 14.30 Wib Tim Densus
88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu melakukan penangkapan
terhadap salah satu anggota jaringan terorisme atas nama Muhammad Yusuf
Rangkuti (28) warga Jl Pukat I Gg Sekolah Nomor 4 Kel. Banten Kec. Medan Tembung.
Penangkapan berlangsung di Simpang Sei Sikambing Sekip Kec.Medan Petisah. Terduga
teroris ini diamankan ketika sedang menaiki sepeda motor menunggu orderan
Gojek.
Selanjutnya pukul 16.00 Wib, Tim Densus 88 AT Mabes Polri
bersama dengan Dit Intelkam Poldasu juga melakukan penangkapan terhadap Syafrizal
Lubis (38), penjual susu kedelai keliling yang memiliki 2 orang nak. Tersangka
ini diamankan ketika mengendarai sepeda motor keluar dari Masjid Ulayat di lahan Garapan Desa Sampali
Kec. Percut Sei Tuan.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga
teroris di Jl Semenanjung II lahan
Garapan Pasar IV Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan.
Satu jam kemudian, pukul 17.00 Wib Tim Densus 88 AT Mabes
Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu
bergerak menuju kediaman salah
satu pelaku teroris bernama Wahyu (38). Namun pria yang memiliki 2 orang anak
ini keburu melarikan diri dan rumahnya dalam keadaan Kosong.
Sekitar pukul 19.00 Wib malam tadi, dilakukan pengembangan
dan penggeledahan rumah salah satu pelaku teroris atas Muhammad Yusuf
Rangkuti bertempat di Jl Pukat I Gg
Sekolah Nomor 4 Kel Bantan Kec. Medan Tembung.
Rumah ini ditempati Yusuf bersama keluarganya. Di antaranya,
Bapaknya yang bernama Zulfahri Rangkuti (53), Ibunya yang bernama Zarana (53), dua
orang kakaknya Afrida Rangkuti dan Syarifah Rangkuti, serta enpat orang adiknya
masing-masing Syahnum Rangkuti, Fitriana Rangkuti, Umiati Rangkuti, Nuraini
Rangkuti.
Dalam penggeledahan itu, Ayah Muhammad Yusuf Rangkuti
menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan anak 3 dari 7 Bersaudara yang
bekerja sehari-hari sebagai pengemudi Gojek Roda 2 beroperasi di Medan.
Sebelumnya yang Yusuf sempat tinggal ngekos di Jalan Cemara
selama sebulan. Namun karena tidak sanggup membayar, dia kembali ke rumah. Namun
menurut ayahnya, sang terduga teroris ini merupakan anak baik-baik dan Rajin
Sholat.
Adapun barang bukti yang diamankan dari rumah salah satu pelaku terorisme an. Muhammad
Yusuf Rangkuti yaitu Al Quran besar 1 buah, Al Quran Kecil 1 buah, Kaset Cd, Buku
Notes Warna Merah berisikan foto copi KTP. Para terduga teroris itu saat
Ini telah diamankan di Mako Brimob Polda
Sumut.
Atas pengungkapan ini, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP
Tatan Dirsan Atmaja membenarkannya. ”Benar telah dilakukan penindakan terhadap
terduga pelaku teroris oleh Densus 88 Mabes Polri yang diback up oleh Polda
Sumut. Saat ini masih dalam pengembanganan. Untuk jumlah belum bisa kita
pastikan. Hanya saja benar ada yang dilakukan tindakan tegas (Ditembak-red).
Namun data resminya kita belum ada,” katanya via pesan Whatsapp.(red)