Pasar Inpres Kotapinang |
Jelang sehari Ramadhan 2018, harga melambung tinggi di Pasar
Inpres Kotapinang. Seperti yang diutarakan ibu Fitri (38) warga Kotapinang pada
Metro Online, Rabu (16/05/2018).
"Ampun, Pak. Harga daging melambung tinggi,
sementara gaji ayah anak-anak tetap tidak ada kenaikan" kata Fitri.
Masih katanya yang paling mengerikan lonjakan harga
daging lembu yang biasanya perkilo hanya Rp.100.000. Namun kali ini naik hingga
Rp. 150.000.
Begitu juga yang dikatakan ibu Ida (46). “Yang anehnya
adik saya. Pagi belanja daging harganya masih Rp.120.000,. sore ini saya beli
sudah menjadi Rp.150.000,. Dan belum lagi harga ayam potong melonjak naik
Rp.7.000,. per kilo, begitu juga hatga sembako semua pada naik,” kesalnya.
Dia mengaku tak habis pikir bagaimana harga daging dan
sembako bisa melonjak sementara pendapatan suami tetap. “Anehnya lagi kelihatan
pemerintah diam tanpa ada tindakan,” keluhnya.
Sekretaris LSM API Joko Susilo angkat bicara. "Saya
berharap pada pedagang janganlah se-enaknya menaikan harga di saat momen
ramadhan, kalaupun naik yang wajar-wajar saja," kata Joko.
Dia juga berharap kepada instansi yang terkait agar
memantau kenaikan harga bahan pokok di tempat-tempat tertentu, seperti di
market dan pasar-pasar tradisional. “Saya lihat sampai sore ini aparat terkait
tidak ada yang turun ke lapangan untuk memantau harga dan mengecek bahan pokok
makanan yang expired,” katanya.(lbs-1)