Camat Huragi Libatkan Swasta Perbaiki Jalan Provsu Rusak

Sebarkan:

Kondisi kerusakan badan jalan lintas Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang terbentang di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) kian memburuk saja.

Seperti halnya kondisi dan keadaan kerusakan badan jalan di Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) terakhir ini. 

Beberapa titik kerusakan badan jalan Provsu di Kecamatan Huragi mulai dari Desa Sibodak Sosa Jae, dekat Madrasah NU Desa Parmainan, ujung Desa Parmainan, lapangan Desa Pagaran Dklik, simpang Desa Aliaga, jembatan dekat SPBU Mananti hingga di titik jalan amblas Desa Huragi. 

Melihat kondisi tersebut, Camat Huragi Drs. Abdul Rauf Hasibuan bersama kalangan swasta di Kecamatan itu, berinisiatif turun tangan langsung ke sejumlah lokasi jalan provsu yang mengalami rusak parah, untuk dilakukan perbaikan seadanya dan semampu yang pihaknya perbuat.

Kepada wartawan, Jumat (25/5/2018), Abdul Rauf Hasibuan mengatakan, untuk memperbaiki kerusakan badan jalan tersebut, pihaknya meminta bantuan alat dari sejumlah perusahaan swasta, seperti PT. MAI dan PT. PHG.

"Untuk memperbaiki badan jalan yang rusak tentunya diperlukan alat berat, Makanya kita minta bantuan alat berat dari perusahaan PT MAI dan PT PHG. Kita juga meminta bantuan timbunan material sertu, untuk memimbun badan jalan yang banyak berkurang," tambahnya.

Diakuinya, langkah perbaikan badan jalan Provsu yang dilakukan itu, sifatnya hanya bisa bertahan, apabila tidak datang hujan.

"Kalau datang hujan, tentu saja mobil bisa saja tertahan di lumpur. Soalnya material yang kita gunakan untuk menutup lubang di jalan bukannya Aspan, tetapi kerikil pasir batu (sertu-red)," katanya.

"Saya berinisiatif turun tangan langsung, karena sejauh ini, setelah berulangkali kita sampaikan ke pihak yang berwenang, sepertinya, sampai kini tidak ada upaya perbaikan badan jalan provsu yang sudah lama rusak ini, dari pihak terkait," tambahnya.

Disebutkan Abdul, memang pernah pihak dari Dinas Bina Marga Provsu datang dan melakukan survei ke titik-titik badan jalan yang rusak, berlobang dan amblas di Huragi.

"Akan tetapi, setelah survei itu, sama sekali, sampai saat ini mereka (Bina Marga-red) tidak pernah melakukan perbaikan di badan jalan rusak yang sudah mereka survey itu," terangnya.

Pantauan wartawan di lokasi perbaikan jalan provsu di titik Desa Parmainan depan Madrasah NU, terlihat jelas kondisi badan jalan sangat memburuk sekali dan masih dikenal dengan julukan "Kubangan Kuda Nil".

"Parah kali kerusakan badan jalan ini. Apabila ini terus dibiarkan, tentu sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan akan mengancam keselamatan pengguna jalan," sebut Sahat Lubis, satu warga desa saat melintas di jalan yang rusak. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini